News Video
Stadion Kanjuruhan akan Dirobohkan, Presiden Jokowi: Tadi Saya Menyampaikan dan FIFA Mengapresiasi
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi seusai bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino.
TRIBUN-MEDAN.COM - Direncanakan, pemerintah akan merobohkan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi seusai bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (18/10/2022).
Namun, stadion itu akan kembali dibangun sesuai dengan standar FIFA dengan fasilitas-fasilitas yang memadai.
Presiden Jokowi mengaku perobohan Stadion Kanjuruhan mendapat apresiasi FIFA.
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan,” kata Jokowi.
Stadion itu akan dibangun ulang sesuai dengan standar FIFA.
Termasuk persediaan fasilitas-fasilitas yang baik untuk menjamin aspek keselamatan penonton dan pemain.
“Kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai sebuah contoh standar stadion dengan fasilitas-fasikitas yang baik, menjamin keselamatan penonton maupun yang pemain dan juga untuk suporter. Saya rasa itu,” kata Presiden.
Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu atas tewasnya 133 orang dalam tragedi yang terjadi pada (1/10/2022).
Akibat peristiwa ini, bangunan stadion pun menjadi sorotan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan, ada tujuh rekomendasi hasil audit Stadion Kanjuruhan.
Audit itu dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan.
Diungkapkan, tiga dari tujuh itu berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan.
Tujuh rekomendasi ini meliputi tangga tribun, pintu stadion, pintu darurat, penerangan, fasilitas toilet, pagar pembatas, dan perimeter bangunan utama.
Tujuh rekomendasi itu digunakan sebagai kriteria untuk merenovasi total Stadion Kanjuruhan.