Sidang Ferdy Sambo
Keluarga Yosua Hutabarat Pastikan Hadir Langsung Pada 25 Oktober di Persidangan dan Ungkap Isi Hati
Keluarga Yosua Hutabarat mendapatkan jadwal memberikan keterangan sebagai saksi pada Selasa 25 Oktober 2022 nanti.
TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Yosua Hutabarat mendapatkan jadwal memberikan keterangan sebagai saksi pada Selasa 25 Oktober 2022 nanti.
Bibi Brigadir Yosua Hutabarat, Rohani Simanjuntak, mengonfirmasi keluarga Yosua akan hadir secara langsung di persidangan.
"Kami langsung datang ke sana (pengadilan -red), berhadapan langsung di pengadilan nanti," kata Rohani di Kompas Malam KOMPAS TV, Selasa (18/10/2022).
Ia mengatakan bahwa keluarga sangat ingin bertemu langsung dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.
"Nanti di persidangan saja kami sampaikan, apa yang ada di dalam hati kami, apa yang ingin kami sampaikan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," jawab dia saat ditanya apa yang ingin disampaikan keluarga kepada para terdakwa.
Rohani juga mengatakan ada sebelas saksi, termasuk keluarga dan kekasih Brigadir J, yang akan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, pihaknya akan menjawab pertanyaan jaksa dan hakim berdasarkan fakta yang mereka ketahui, rasakan, dan lihat.
"Apa nanti yang ditanyakan Jaksa Penuntut Umum dan hakim, apa yang kami tahu dan rasakan, apa yang kami lihat, di sana (pengadilan -red) kami ceritakan," jelasnya.
Ia mewakili keluarga Brigadir Yosua berharap agar Jaksa dan hakim mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan transparan.
"Jangan ada yang ditutupi, jangan berbelit-belit lagi, karena selama ini yang kami lihat berbelit-belit, jadi harus transparan," tegasnya.
"Betul-betul lah keadilan itu ditunjukkan," pungkasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Ferdy Sambo: Nofriansyah Yosua Hubatabarat Membuka Secara Paksa Pakaian PC
Baca juga: PANTAS Kini Jomblo, Satu Rahasia Al Ghazali Dibongkar El Rumi, Ngaku Bahagia Kakaknya Putus
Kecewa Tindakan Bharada E
Rohani Simanjuntak, mengungkapkan, meski memaafkan, keluarganya kecewa dengan sejumlah tindakan Bharada E atau Richard Eliezer sebagai sesama ajudan Ferdy Sambo.
"Dia memohon maaf itu, ya bisa kami menerima maafnya, cuma ada rasa kecewa kami sama si Bharada E itu," ujar Rohani di Kompas Malam, KOMPAS TV, Selasa (18/10/2022).
Menurut dia, sebagai rekan yang tinggal satu kamar dengan Brigadir J, mestinya Bharada E berusaha menyelamatkan Yosua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Keluarga-Yosua-Hutabarat-mendapatkan-jadwal-memberikan-keterangan.jpg)