Liga 2 Indonesia

Gaji Pemain Karo United tak Dipotong Meski Diliburkan akibat Tragedi Kanjuruhan

Manajer Karo United, Yosephine Sembiring menyebut, meski tim diliburkan sementara, hak pemain tidak akan diganggu. Tidak ada pemotongan gaji.

Editor: Salomo Tarigan
HO/TRIBUNMedan
Penggawa Karo United, Naufal Alfiris (jersey merah) berebut bola dengan pemain PS PTPN III dalam laga uji coba di Lapangan Sei Karang, Rabu (12/10/2022) sore. Karo menang dengan skor 3-0 atas PS PTPN III. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN -

Skuat Karo United resmi meliburkan tim sambil menunggu keputusan kelanjutan liga dari otoritas pemerintahan dan penyelenggara kompetisi yang sempat ditunda akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, awal Oktober lalu.

Manajer Karo United, Yosephine Sembiring menyebut, meski tim diliburkan sementara,  hak pemain tidak akan diganggu.

Menurutnya hal itu sudah sesuai dengan kontrak.

"Untuk sementara, keputusan manajemen itu tidak ada pemotongan gaji. Untuk berikutnya nanti akan dikomunikasikan lagi, karena segala sesuatu yang menyangkut kontrak tidak akan mungkin diambil sepihak," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (18/10/2022).

Lanjut Yosephine, untuk informasi lanjutan terkait keberlangsungan kompetisi pihaknya bakal terus berkoordinasi.

Termasuk dengan pemain, federasi, dan manajemen klub.

Skuat Karo United berfoto sebelum melakoni laga uji coba melawan tim lokal Tanjung Balai, Samoa FC, di Stadion Asahan Sakti, Tanjung Balai, Sabtu (15/10/2022). Dalam laga ini, Laskar Simbisa menang telak 8-0. Kini, Kompetisi Liga 2 Masih Ditunda, Skuat Karo United Diliburkan Sementara
Skuat Karo United berfoto sebelum melakoni laga uji coba melawan tim lokal Tanjung Balai, Samoa FC, di Stadion Asahan Sakti, Tanjung Balai, Sabtu (15/10/2022). Dalam laga ini, Laskar Simbisa menang telak 8-0. Kini, Kompetisi Liga 2 Masih Ditunda, Skuat Karo United Diliburkan Sementara (Tribun Medan/Ho)

Dijelaskannya, jika nanti ada keputusan libur diperpanjang, manajemen Karo United bakal mendiskusikannya kembali.

Hal itu untuk mengantisipasi kerugian-kerugian yang mungkin terjadi.

"Bagaimana langkah baiknya, agar manajemen juga tidak rugi dan seluruh pemain juga nyaman. Soalnya saat ini pemain memang sedang tidak ada kegiatan kan, makanya nanti akan dikomunikasikan kembali ke pemain, pelatih, dan ofisial" ujarnya.

Lebih jauh Yosephine mengatakan, ia berharap persoalan tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, mesti diusut setuntas-tuntasnya.

Menurutnya ini berkait-paut dengan kompetisi liga.

Belum lagi klub, termasuk Karo United, sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari menatap kompetisi.

Yosephine mengaku, tentu persiapan yang dilakukan diiringi motivasi yang maksimal.

"Kita kan juga sudah punya persiapan dari jauh-jauh hari. Persiapan yang dimaksud itukan bukan sekedar dari aspek tim saja. Karena manajemenkan memikirkan bagaimana menghidupi klub agar lebih baik," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved