Diminta Netizen Boikot Lesti Kejora Seperti Rizky Billar, KPI Buka Suara: Masyarakat Kita Kritis

TRIBUN-MEDAN.com - Semula mendapat simpati dan pujian, tindakan Lesti Kejora mencabut laporannya kini membuatnya panen hujatan.

Melansir dari Grid.ID, banyak yang merasa kecewa dengan keputusan Lesti Kejora tersebut.

Terpantau dari akun Instagram KPI di @kpipusat pada Selasa (18/10/2022), netizen pun beramai-ramai meminta Lesti Kejora ikut diboikot.

Sebelumnya, KPI sendiri memang memberikan pengumuman untuk memboikot pelaku KDRT di TV maupun di radio setelah kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar mencuat.

Dilanda kekecewaan, netizen pun meminta KPI ikut memboikot Lesti Kejora dengan menaikkan tagar #boikotleslar.

"#boikotleslar #boikotleslar #boikotleslar #boikotleslar," tulis @zaim***.

"#boikotleslar #boikotleslar #boikotleslar #boikotleslar #boikotleslar," kata @deli***.

"#BOIKOTLESLAR," seru @rusd***.

"Boikot orang sudah mempermainkan polisi dn rakyat Indonesia," tutur @taba***.

"KPI tolong dong 2 bocah itu diboikot, mainin hukum aja bocah gajelas," ungkap @nami***.

Tak ingin menutup mata, pihak KPI pun akhirnya memberi tanggapan atas tuntutan netizen ini.

Komisioner KPI, Nuning Rodiyah menyebut aksi netizen menandakan masyarakat memiliki sikap kritis terhadap KDRT.

"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh publik figur adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara massif, seperti bahwa KDRT itu salah," ucap Nuning Rodiyah seperti dikutip dari TribunSeleb, Selasa (18/10/2022).

Menurut Nuning, masyarakat semakin sadar jika mengalami KDRT harus segera melapor.

Pun idealnya proses hukum harusnya diproses sampai selesai.