Malunya Teddy Minahasa, Ngaku ke Teman ke Istana Diundang ke Jokowi, Rupanya Ditangkap Kasus Narkoba

Ia mengatakan kalau akan ke Istana Negara karena diundang Presiden Jokowi. Diketahui, kemarin, Jokowi menggelar pertemuan dengan ratusan personel Pol

Kolase Tribun Medan
Presiden Jokowi dan Teddy Minahasa - Malunya Teddy Minahasa, Ngaku ke Teman ke Istana Diundang ke Jokowi, Rupanya Ditangkap Kasus Narkoba 

TRIBUN-MEDAN.com - Irjen Teddy Minahasa kini diamankan oleh pihak kepolisian karena terlibat kasus pengedaran narkoba.

Sebelum dibekuk, Irjen Teddy Minahasa sesusam ke teman-teman sekolahnya.

Ia mengatakan kalau akan ke Istana Negara karena diundang Presiden Jokowi.

Diketahui, kemarin, Jokowi menggelar pertemuan dengan ratusan personel Polri hari ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jumlah personel Polri yang datang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (14/10/2022) sejumlah 559 orang.

Adapun rinciannya adalah 24 perwira tinggi (Pati), 33 Kapolda, dan 499 Kapolrestabes.

Tapi nyatanya, Teddy Minahasa tak terlihat di Istana Negara.

Irjen Teddy Minahasa tersandung kasus peredaran narkoba
Irjen Teddy Minahasa tersandung kasus peredaran narkoba (Istimewa)

Padahal Teddy Minahasa merupakan Kapolda Sumatera Barat.

Akhirnya diketahui tak terlihatnya Teddy Minahasa di Istana Negara karena dia sedang diperiksa terkait kasus jual beli narkoba.

Jumat (14/10/2022), Kapolri akhirnya mengumumkan bahwa Teddy Minahasa ditetapkan sebagai tersangka.

"Jaringan narkoba berawal dari laporan masyarakat kemudian saat itu berhasil diamankan tiga orang dari masyarakat sipil," ucap Kapolri dikutip TribunJakarta dari YouTube Kompas TV.

Bilang ke Temannya Mau ke Istana Negara

Soal diundangnya dia dan para personel polisi ke Istana Negara, Teddy Minahasa sudah menginformasikan hal itu kepada Sobatku 87 yang merupakan perkumpulan kawan-kawan Irjen Pol Teddy Minahasa semasa SMP.

Sore ini, Jumat (14/10/2022), rencananya Direktur Pemberitaan Tribunnews.com Network, Febby Mahendra Putra akan membuat podcast bersama Sobatku 87, kawan-kawan Irjen Pol Teddy Minahasa semasa SMP.

Sayangnya rencana itu dibatalkan sepihak menyusul penangkapan Teddy Minahasa yang baru saja mendapatkan jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Timur.

"Mohon maaf mas, bukan kami tidak mau tapi untuk sementara rencana podcast dengan Sobatku 87 ditunda dulu ya," kata Dwi Hardono, Bendahara Sobatku 87 saat dihubungi melalui selulernya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved