Pemprov Sumut Targetkan Produksi Jagung Meningkat Hingga 80 Persen di Seluruh Kabupaten/Kota

TRIBUN-MEDAN.com, MANDAILINGNATAL – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi jagung di seluruh kabupaten/kota di Sumut meningkat hingga 80 persen.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan saat ini komoditas jagung di Sumut masih di angka 63 persen.

"Pemprov Sumut akan terus mendukung kabupaten yang memiliki lahan pertanian untuk segera menanam jagung. Agar hasil nantinya sesuai dengan target yang kita harapkan minimal 80 persen," kata Edy Rahmayadi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Serahkan Hibah GOR Senilai Rp 9 Miliar kepada Kabupaten Pakpak Bharat

Edy Rahmayadi menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan program budidaya jagung di beberapa wilayah.

Di antaranya adalah panen jagung yang saat ini dilakukan di Kabupaten Madina yang merupakan kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut. 

Di Madina sendiri menurut Edy, potensi lahan yang tersedia adalah 990 hektare, yang nantinya dapat digunakan untuk menanam jagung. 

"Ke depan, Kabupaten Madina harus jadi potensial dalam menghasilkan komoditi jagung ini," katanya.

Edy mengatakan, untuk memperkuat ketahanan pangan Pemprov Sumut mendorong para petani untuk mengembangkan berbagai komoditas pertanian.

Terutama budidaya tanaman jagung yang potensinya masih sangat besar di Sumut. 

"Ketahanan pangan di Sumut sampai saat ini masih belum bisa dikatakan memadai, komoditi pangan masih perlu ditingkatkan terus produktivitasnya, terutama jagung," ucapnya. 

Baca juga: Serapan Anggaran Pemprov Sumut Sudah Capai 70 Persen, Edy Rahmayadi Sebut Inflasi Terkendali

Meski begitu, menurut Edy Rahmayadi, kondisi saat ini beberapa komoditi di Sumut, semakin makin membaik, terjadi peningkatan dan surplus.

Di antaranya adalah komoditi beras, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. 

"Beberapa komoditas membaik, meskipun masih ada yang perlu kita tingkatkan hasil pertanian kita," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)