Viral Keributan di Dalam Pesawat, Penumpang Bersimbah Darah 

Viral Keributan di Dalam Pesawat, Penumpang Bersimbah Darah 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Viral sebuah video yang memperlihatkan keributan di dalam pesawat hingga bersimbah darah.

Penumpang pesawat Turkish Airlines TK 56 rute Turki-Jakarta, diketahui bernama Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn.

Menurut informasi, lelaki yang disebut-sebut sebagai pilot ini bikin onar di dalam kabin, hingga diamuk oleh sejumlah kru.

Dari keterangan yang didapat Tribun-medan.com pada Rabu (12/10/2022), penumpang pesawat bernama Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn digebuki pada Selasa (11/10/2022) sore.

Pesawat Turkish Airline sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ulah Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn.

Terkait peristiwa itu, pihak Lion Air Grup akhirnya buka suara soal kasus keributan yang dilakukan penumpang pesawat Turkish Airlines TK 56 rute Istambul, Turki-Jakarta. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang sebelumnya sulit di konfirmasi membenarkan bahwa identitas MJ (48) yang menjadi penumpang di dalam pesawat dan diduga membuat keributan adalah pegawai mereka.

Informasi yang dikumpulkan inisial MJ singkatan dari Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn yang sebelumnya merupakan seorang Pilot. 

"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group. Penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave), "tulis Danang melalui rilis yang diterima Tribun Medan Rabu, (12/10/2022). 

Danang menyebut Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan.

Diharapkan diselesaikan menurut pedomanketentuan yangberlaku.

"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut. Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang, "tulis Danang. 

Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan.