Rekor-rekor yang Bisa Dipecahkan LeBron James Musim Ini, Makin Sah Jadi Legend

Tribun-Medan.com - Kejuaraan NBA Musim 2022-2023 dijadwalkan digelar pada 19 Oktober 2022. Los Angeles Lakers akan tampil di laga pembuka kontra Golden State Warriors.

Pertandingan ini menandai musim ke 20 bagi LeBron James. Ia sekarang berada di barisan pemain legendaris NBA yang berkiprah 20 musim atau lebih. Di antaranya terdapat nama Kareem Abdul-Jabbar, Kobe Bryant, dan Jamal Crawford (20 musim); Kevin Garnett, Dirk Nowitzki, Robert Parish, Kevin Willis (21 musim), dan Vince Carter (22 musim).

Lahir di Akron, Ohio, Amerika, 30 Desember 1984, James telah melalui 19 musim yang penuh gemerlap di NBA. Ia bermain 11 musim di Cleveland Caveliers untuk dua periode berbeda yakni 2003-2010 dan 2014-2018.

Di antara periode ini, James mencari peruntungan di Miami. Bersama Heat, pada 2010-2014, ia bermain di laga grand final empat kali beruntun dan memenangkan dua di antaranya (2012 dan 2013).

Setelah kembali ke Caveliers, James membantu tim “masa remajanya” ini mendapatkan gelar juara mereka [pertama sepanjang sejarah] pada tahun 2016. Bersama Caveliers pada periode keduanya ini, “James juga tampil di final sebanyak empat kali.

Tahun 2018 ia pindah ke Los Angeles (LA) Lakers dan membawa klub flamboyan ini kembali ke singgasana juara pada tahun 2020.

Musim ini LeBron James masih bersama Lakers. Dikutip NBA.com, ada sejumlah rekor yang termungkinkan untuk dipecahkannya.

Saat ini ia berada di posisi dua dalam daftar pencetak skor terbanyak NBA sepanjang masa dengan torehan 37.062. James berada di bawah legenda LA Lakers lainnya, Kareem Abdul Jabbar yang mencatat 38.387 poin.

Artinya ada 1.326 yang memisahkan keduanya. Sekilas jauh sekali. Namun jika mengacu pada angka rata-rata yang dicetak LeBron James, kemungkinan ia menyusul dan melewati rekor Abdul Jabbar yang telah bertahan sejak 1984 bisa terwujud.

Rata-rata James mencetak 27,1 poin per-pertandingan. Dengan demikian, apa bila tidak harus absen panjang lantaran cedera atau sebab lain, ia “hanya” butuh 49 pertandingan untuk menyamai rekor tersebut. Sejak tahun 2020, setiap tim yang berlaga di NBA mesti memainkan 82 pertandingan dalam satu musim kompetisi.

Sekiranya berhasil, maka rekor baru James akan bertahan untuk jangka waktu yang mungkin saja lebih lama. Sebab belum ada satu pun pebasket aktif saat ini yang torehan poinnya mendekati sekadar torehan poin Moses Malone yang menduduki posisi 10 dalam daftar.

Malone yang pensiun tahun 1995 saat berseragam San Antonio Spurs (meninggal dunia 2015) mencatat 27.409 poin.

Rekor lain yang bisa dipatahkan James adalah assist, atau umpan kunci yang menghasilkan poin. LeBron James sejauh ini bercokol di peringkat tujuh dengan catatan 10.045 assist, terpaut 97 dari angka yang ditorehkan Earvin ‘Magic’ Johnson, berjarak 289 dari Mark Jackson dan 291 dari Steve Nash.

Menilik dari pencapaiannya selama ini, rata-rata, setidaknya dalam 12 dari 19 musim yang dilaluinya, James mencatat 7 assist per-pertandingan. Apabila dia bermain 41 atau 42 kali saja musim ini, maka rekor Steve Nash bisa terlewati (James memainkan 60 pertandingan di enam musim kompetisi terakhir).