Mana BBM yang Lebih Irit, Apa Benar Pertamax Lebih Irit Dibanding Pertalite?

Jika pemakaian BBM boros tentu saja ongkos yang dikeluarkan juga membengkak.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas operator melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke pengendara di SPBU coco Putri Hijau, Medan, Sabtu (3/9/2022). Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. 

Sementara untuk kendaraan dengan rasio kompresi di bawah 9,5 bisa menggunakan BBM dengan nilai oktan di bawah 92 (Pertalite).

Dilansir dari Kompas.com, (5/9/2022), kualitas bahan bakar yang sesuai membuat kalibrasi tekanan pada ruang bakar lebih seimbang.

Sementara kompresi bahan bakar dengan kebutuhan mesin yang seimbang berdampak pada akselerasi mobil yang lebih responsif.

Hasilnya, tarikan mobil menjadi enteng sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien.

"Bisa dirasakan dari tarikan mesin, semakin enteng berarti bahan bakar irit," kata Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM).

Terjawab soal Warna Pertalite Berubah

Isu pemakaian BBM Pertalite lebih boros setelah adanya kebaikan harga akhir-akhir ini ramai dibicarakan di sosial media.

Saat bersamaan muncul juga kabar bahwa warna Pertalite setelag adanya kebijakan kenaikan harga menjadi lebih bening dibanding warna sebelumnya hijau tua.

Banyak pemilik kendaraan mengeluh setelah harga Pertalite naik pemakaian BBM kendaraan malah jadi boros.

Pertamina pun mengadakan uji spesifikasi terhadap Pertalite.

Pertamina mengakui warna Pertalite mengalami perubahan, tapi soal isu pemakaian Pertalite menjadi boros adalah tidak benar.

Uji spesifikasi BBM ini dilakukan Pertamina untuk membuktikan kabar yang beredar di masyarakat.

Pertamina memastikan spesifikasi dan standart BBM sebelum sampai ke tangan masyarakat.

Uji spesifikasi BBM ini dilakukan melalui proses quality control BBM.

Dilansir dari Antara, Pertamina juga melakukan uji spesifikasi BBM jenis Pertalite dengan metode destilasi di Laboratorium Pertamina di Integrated Terminal Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved