Kasus Lukas Enembe
Gubernur Lukas Enembe Didampingi 40 Pengacara Nasional Hadapi KPK: Ada Hal-hal yang Tidak Wajar
Sebanyak 40 pengacara akan mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe saat menghadapi KPK. Gubernur Lukas Enembe merupakan tersangka kasus gratifikasi
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 40 pengacara akan mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe saat menghadapi KPK. Gubernur Lukas Enembe merupakan tersangka kasus gratifikasi di APBD Papua.
Kuasa hukum Lukas Enembe, Roy Rening menjelaskan 40 pengacara itu sudah terbentuk secara nasional di Jakarta.
"40 pengacara itu untuk membela hak-hak dan memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak Gubernur Lukas Enembe," kata Roy Rening di Jayapura, Papua, Rabu (5/10/2022) malam.
Sebab, menurut Roy Rening, penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tidak wajar.
"Kita melihat bahwa ada hal-hal yang tidak wajar ketika ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Roy Rening menuturkan, tim hukum dan advokasi orang nomor satu di Papua itu nantinya akan dipimpin oleh Petrus Bala Pattyona.
Ia mengungkapkan, Petrus Bala Pattyona juga telah bertemu Lukas Enembe melihat secara langsung kondisi kesehatan gubernur Papua dua periode itu.
"Tadi sudah bertemu dengan pak Gubernur, dia menyaksikan sendiri kondisi dan keadaan hari ini," imbuh Roy Rening.
Sementara itu, Petrus Bala Pattyona sendiri mengakui kondisi kesehatan Lukas Enembe yang saat ini kurang baik dan masih sulit berbicara.
Kendati demikian, Petrus Bala Pattyona menuturkan, Lukas Enembe bersedia menjalani pemeriksaan KPK ketika sudah sehat nanti.
"Beliau bersikap, kalau sudah sehat, maka akan menjalani pemeriksaan dan pemeriksaannya hanya di Jayapura," pungkasnya.
Baca juga: Tengah Malam Mahasiswa UNIMED Dikabarkan Bentrok Hingga Dijaga Polisi dan Aktivitas Diliburkan
Baca juga: BIKIN MALU, Dua Kelompok Mahasiswa di UNIMED Bentrok Sampai Didatangi Polisi
32 tokoh agama sambangi kediaman Lukas Enembe
32 tokoh agama dari berbagai demonasi gereja di Papua menemui Gubernur Lukas Enembe di kediaman pribadinya, pada Selasa (4/10/2022).
Lukas Enembe kini memilih bertahan di kediaman pribadinya, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, dan dijaga ratusan pendukungnya.
Lukas Enembe kini belum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap dan gratifikasi yang melilitnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebanyak-40-pengacara-akan-mendampingi-Gubernur-Papua-Lukas-Enembe.jpg)