Arema vs Persebaya

Didesak Out, Mochamad Iriawan Tegaskan Tak Akan Mundur dari Posisi Ketua PSSI: Salam Buat Netizen Ya

Tragedi Stadion Kanjuruhan mencoreng sepak bola Tanah Air dan PSSI.  Publik pun mendesak agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.

PSSI
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan saat melepas timnas U-19 TC ke Korea Selatan 

TRIBUN-MEDAN.com - Tragedi Stadion Kanjuruhan mencoreng sepak bola Tanah Air dan PSSI.  Publik pun mendesak agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya. 

Desakan kepada Mochamad Iriawan untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI lantang terdengar akhir-akhir ini.

Salah satu desakan agar Mochamad Iriawan mundur datang dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Achsanul Qosasi menyebut pengunduran diri merupakan bentuk tanggung jawab dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Ini tanggung jawab federasi," tulis Achsanul Qosasi di laman Instagram pribadinya.

"Jangan malu untuk mundur."

"Karena ini bagian dari tanggung jawab," sambungnya.

Sejumlah suporter menyalakan lilin dalam aksi keprihatinan Tragedi Stadion Kanjuruhan di Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin (3/10) malam. Aksi gabungan dari sejumlah kelompok suporter lintas klub sepak 
bola tersebut menuntut pemerintah dan aparat hukum mengusut tuntas secara adil dan menghukum semua yang bertanggung jawab atas kasus kerusuhan usai pertandingan Arema lawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sejumlah suporter menyalakan lilin dalam aksi keprihatinan Tragedi Stadion Kanjuruhan di Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin (3/10) malam. Aksi gabungan dari sejumlah kelompok suporter lintas klub sepak bola tersebut menuntut pemerintah dan aparat hukum mengusut tuntas secara adil dan menghukum semua yang bertanggung jawab atas kasus kerusuhan usai pertandingan Arema lawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Sayangnya, desakan mundur yang mulai mengalir deras nampaknya tak akan terwujud.

Pasalnya, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, menolak untuk meninggalkan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.

Menurutnya, ia sudah melakukan tanggung jawab dengan tetap di Malang.

 "Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti ini sekarang (di Malang)," ungkap Iwan Bule dikutip dari Kompas.com.

"Ini bentu pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum," sambungnya.

Baca juga: FOTO-FOTO Putri Jalani Pelimpahan di Kejagung, Rambut Pendek Lurus Terurai, Pakai Rompi Tahanan

Baca juga: 3.000 Nelayan dan Pelaku UMKM di Medan Utara Juga Dapat Bansos BBM, Begini Penjelasan Bobby Nasution

Di mata Iwan Bule, pilihan untuk mundur malah akan menunjukkan bentuk lari dari tanggung jawab.

Ia bertekad mengawal pengusutan kerusuhan di Kanjuruhan sampai tuntas.

"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja," ujar Iwan Bule.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved