Arema vs Persebaya

BERTAMBAH LAGI, Jumlah Korban Tewas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Capai 131 Orang, 6 CCTV Diperiksa

Jumlah korban tewas di Stadion Kanjuruhan Malang kembali bertambah. Sebelumnya terdata 129 orang, kini telah mencapai 131 orang meninggal dunia.

TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah suporter menyalakan lilin dalam aksi keprihatinan Tragedi Stadion Kanjuruhan di Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin (3/10) malam. Aksi gabungan dari sejumlah kelompok suporter lintas klub sepak bola tersebut menuntut pemerintah dan aparat hukum mengusut tuntas secara adil dan menghukum semua yang bertanggung jawab atas kasus kerusuhan usai pertandingan Arema lawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah korban tewas di Stadion Kanjuruhan Malang kembali bertambah. Sebelumnya terdata 129 orang, kini telah mencapai 131 orang meninggal dunia.

Jumlah korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit setelah kerusuhan pada 1 Oktober 2022. 

Diketahui, mereka merupakan penonton laga Arema vs Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa data tersebut diketahui setelah penyidik melakukan koordinasi dan validasi data bersama sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan setempat.

"Ya (korban meninggal dunia 131 orang). Setelah semalam dilakukan coklit bersama Kadinkes, tim DVI dan direktur RS," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (5/9/2022).

Update Data Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
Update Data Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan (Ho/ Tribun-Medan.com)

Dedi menuturkan bahwa penambahan data korban yang meninggal dunia itu setelah validasi data dari korban yang dibawa ke non fasilitas kesehatan (faskes).

Baca juga: Hanya Dua Pintu Terbuka Saat Tragedi Kanjuruhan, Kunci Pintu Stadion Diduga Dipegang Panpel

Total, kata Dedi, korban yang meninggal dunia di non faskes mencapai 12 orang.

Sedangkan, korban yang meninggal dunia di rumah sakit paling banyak berada di RS Wafa Husada dengan 53 orang tewas.

"Penambahan data yang meninggal di non faskes. Karena tim mendatanya korban yang dibawa ke RS," katanya.

Baca juga: GERAI ALFAMART di Perbaungan Dirampok, Karyawan Disekap dan Uang Rp 31 Juta di Brankas Raib

Baca juga: JADWAL Live SCTV Liga Champions Malam Ini Chelsea Vs AC Milan, Madrid, City, PSG via Streaming

Polri dalami 6 CCTV

Polri pun saat ini sedang mendalami 6 titik CCTV yang menjadi tempat paling banyak jatuhnya korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekaman CCTV itu diambil dari 6 titik lokasi pintu keluar Stadion Kanjuruhan.

"Untuk labfor hari ini masih mendalami 6 titik CCTV, khususnya di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan pintu 13. Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh labfor karena dari hasil analisa sementara dinilai titik jatuhnya korban yang cukup banyak," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Selasa (4/10/2022).

Dedi menuturkan bahwa pihaknya memerlukan ketelitian untuk memeriksa rekaman CCTV tersebut.

CCTV itu nantinya bisa dijadikan alat bukti untuk menetapkan tersangka di kasus tersebut.

"Oleh karena itu, perlu ketelitian dan kehati-hatian juga dari Labfor agar nanti bisa dijadikan sebagai alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik nanti tentunya menetapkan tersangka terhadap seseorang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan tim inafis Polri juga bekerja sama dengan Labfor untuk melakukan identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan.

"Tim ini sudah meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan, masih mengumpulkan beberapa alat bukti dan keterangan saksi juga sudah dimintai dan keterangan ahli kemudian ada pemeriksaan alat bukti lainnya seperti petunjuk, surat dan baru nanti pada saatnya kita akan menetapkan tersangka dan langsung memeriksa statusnya sebagai tersangka," katanya.

Baca juga: BERITA TERKINI Rizky Billar Didepak Indosiar, Bukan Host Dangdut Academy Lagi, Rumah Masih Ngontrak

Baca juga: KAPOLRI JENDERAL LISTYO Didesak Copot Kapolda Jatim Imbas Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang!

(*)

Berita sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved