Kerusuhan Suporter Sepakbola

Ade Armando Diserang Netizen Salahkan Aremania dan Sebut Biang Kerok Tragedi Maut Kanjuruhan

Bela Polisi dan Sebut Supporter Arema Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan, Warganet Serang Ade Armando.

IST/Twitter
Sebut supporter Arema sok jagoan dan bela pihak Kepolisian, Ade Armando diserang Warganet 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pegiat media sosial, Ade Armando kembali menjadi sorotan publik setelah beredar pernyatan kontroversialnya tentang Tragedi Kanjuruhan yang viral di media sosial.

Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu yang merengut ratusan korban, 125 di antaranya meninggal dunia.

Kejadia tragis itu pun kembali mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

Namun di sisi lain, kerusuhan Aremania itu juga meninggalkan duka mendalam bagi Indonesia.

Kini, belum reda duka yang dirasakan, Ade Armando muncul dengan sebuah pernyataan yang menyulut emosi publik.

Ade Armando secara gamblang menyalahkan supporter Arema atas tragedi ini.

Hal itu ia sampaikan melalui sebuah tayangan di kanal YouTube Cokro TV pada Senin (3/10/2022).

“Supporter sepakbola Indonesia ini memang keterlaluan.

Siapapun yang melihat video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian supporter Arema yang menyerbu lapangan,” kata Ade Armando.

“Mereka sombong, bergaya preman, menantang, merusak dan menyerang. Gara-gara merekalah tragedi itu terjadi,” lanjutnya.

Baca juga: Debat Denny Siregar dan Niluh Djelantik usai Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Marah?

Kolase foto Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi Kapolri menjadi Pamen SSDM Polri dan AKBP Agus Waluyo, Danyon Brimob Polda Jatim juga dinonaktifkan usai Tragedi Kanjuruhan. Bela Polisi dan Sebut Supporter Arema Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan, Warganet Serang Ade Armando
Kolase foto Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi Kapolri menjadi Pamen SSDM Polri dan AKBP Agus Waluyo, Danyon Brimob Polda Jatim juga dinonaktifkan usai Tragedi Kanjuruhan. Bela Polisi dan Sebut Supporter Arema Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan, Warganet Serang Ade Armando (Kolase Tribunnews/Surya.com)

Ade Armando menduga bahwa ada upaya untuk menyudutkan pihak kepolisian di Tragedi Kanjuruhan tempo hari.

Menurutnya tidak ada pelanggaran yang dilakukan pihak kepolisian.

“Apakah polisi memukuli supporter, menganiaya, menembaki para pendukung Arema?

Sama sekali tidak ada,” ujar Ade Armando.

Lebih lanjut, Ade Armando juga mengatakan bahwa penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu untuk mengendalikan kerusuhan  sudah sesuai protap.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved