Daftar Korban Meninggal
INILAH DAFTAR NAMA Korban Tewas Kerusuhan Arema vs Persebaya
Berikut ini adalah daftar nama korban tewas dalam kerusuhan laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
43. SHIFWA DINAR, Sdri. - 17 th. 9 bl 1 hr. - Kedungkandang
44. BRAGI KUSUMA, Sdra. - 20 th. 9 bl. 1 hr. - Ampelgading
45. AGUS RIANSYAHPRATAMA PUTRA - 20 th.9 bl1hr. - Purwosari,,
46. GABRIEL, Sdra.- 16 th.9 bt. 1 hr. - Wonosari
47. FAIZ AL FIKRY, Sdra. - 18 th.19 hr. - Ngunut
48. RATNA INDRIYANI, Sdri. - 26 th. 9 bl 30 hr. - Bululawang
49. FIRMAN NUR ABIDIN. - 32 th. 9 bl. 1 hr. - Kedungkandang
50. M RIZAL ILHAMIN, Sdra. - 18 th. 5 bl. 7 hr. - Ampelgading
51. GEBY SETYAWARDANI, Sdri. - 16 th. 1 bl.17 hr. - Pagak
52. MOH IRSYAD AL JUNED, Sdra. - 20th. 9 bl. 1 hr. - Lowokwaru
53. CITRA AYU AMELIA - 15 th. 4 bl. 24 hr - Pakisaji
54. SALSA YONAS OCTAVIA, NY. - 39 th. 4 bl. 21 hr. - Sukun
55. REVANO PRASETYO, An. - 15 th. 8 bl. 18 hr. - Wonosari
56. MUNIFA LATIFUL IKSAN, Sdra. - 20 th. 9 bl. 1 hr. - Ngariboyo
57. WILDAN RAMADANI, Sdra.- 19 th. 9 bl.1 hr. - Pagelaran
58. ABIAN HASYI RIFKI, Sdra. - 18 th. 3 bl. 15 hr. - Kraksaan
59. ANDIKA BAYU PRADANA, Sdra. - 20 th. 9 bl. 1 hr. - Nglegok
Belum diketahui keadaannya:
60. ADE SULISTYO HADI - 16 th.8 bl.13 hr - Kepanjen
61. ANDI SETIAWAN, Sdra. - 33 th. 1 bl 1 hr. - Kedungkandang
62. JOHAN ADAM NUR ALAMSYAH, Sdra - 18 th. 11 bl. 10 hr - Sukun
63. FARZA DWI KURNIAWAN DEWANO. - 20 th.8 bl - Bululawang
64. VIKY BAGAS, Sdra. - 20 th.9bl 1hr. -Tumpang
65. NOVITA RAMADANI, Sdri. - 18 th 10 bl. 29hr. - Sumberpucung
66. AISYAH NAJWA ASWINANTI, Sdri. 14 th 6 bi 26 hr. - Sumberpucung
67. YOGI ADE APRILIA, Sdra.19 th. 5 bl. 2 hr. - Tumpang
68. LILIK, Ny. - 15 th. 6 bl.28 hr. - Kalipare
69. GERRY EKA SAPUTRA, Sdra. - 20 th. 4 bl 14 hr. - Sukun
70. ANISA QOTIUA, Sdri. - 16 th.4 bl 20hr. -
71,RAFLIAN ARDINATA, Sdra. - 20 th 2 bl. 18 hr. - Lawang
72,AHMAD LUTFI ARIFIN, Sdra. - 22 th. 2 bl.21hr - Lawang
73. GIBRAN RAKA ELFANO, An. - 2 th.10 hr. - Pakisaji
74,NABILA EKA FITRI AZAHRA, Sdri. - 21 th.9 bl.4 hr. - Purwosari
75. RIZKY SOFYAN MUKTI, Sdra. - 17 th. 3 bl. 21 hr. - Sukun
76. ADJIE SETYO NUGROHO, Sdra. - 20 th.8 bl. - Karangploso
77,ANGGI MAULANA, Sdra. - 24 th. 1 bl. 8 hr. 12 hr. - Kepanjen
78. M. ADAM HAYATULMAKI, Sdra. 17 th. 1 bl. 19 hr. - Kanigoro
79. DARMABIDA
80. X. Sdr.
81. X, Sdr.
82. NINIS
83. DEVINDA
84. FAIZA
85. DIAN PUSPITA
86. X, AN.
87. X, SDRI.
Insiden kerusuhan saat laga Arema vs Persebaya menyebabkan dua polisi dan 127 supporter tewas.
Belakangan diketahui, tewasnya dua polisi dan 127 supporter itu karena ditembaki gas air mata.
Dari laporan yang diterima di lapangan, polisi sengaja menembbakkan gas air mata ke aras tribun penonton untuk meredam situasi.
Kala itu, sejumlah supporter berusaha masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan, setelah Arema ditekuk Persebaya dengan skor 2-3.
"Usai laga, para suporter mulai memanas. Pemain Arema FC mendatangi tribun untuk mengucapkan permintaan maafnya kepada suporter," kata Purwanto, reporter wartawan Surya.co.id yang ada di lokasi, Sabtu (1/110/2022).
Tak lama berselang, tiba-tiba supporter berusaha merangseng masuk ke tengah stadion.
Inilah yang kemudian membuat petugas menembbakkan gas air mata ke tengah tribun penonton.
"Usai para pemain meminta maaf, tiba-tiba suporter di beberapa titik mulai memasuki area dalam stadion," terang Purwanto.
Tak ingin kejadian kericuhan menjadi runyam, petugas pengamanan kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.
Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.
Hal itu, kata Purwanto, yang menyebabkan para suporter berusaha keluar stadion untuk menyelamatkan diri.
Penumpukan suporter kemudian memicu berdesakan hingga membuat tragedi maut itu terjadi.
"Saat itu beberapa petugas mulai mengamankan, namun kondisi justru tidak kondusif sehingga petugas berusaha mengamankan dengan cara yang cukup signifikan saat para suporter memasuki area dalam stadion. Di situ terjadi kerusuhan."
"Usai laga, kerusuhan terjadi cukup lama. Petugas medis juga terbatas sehingga beberapa petugas kewalahan. Akhirnya para awak media juga menolong korban yang terkena gas air mata."
"Jadi pada saat kerusuhan, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton. Terjadi crowded, karena penonton kaget dan panik."
"Mereka akhirnya memasuki area dalam stadion Kanjuruhan. Mereka berdesakan untuk menyelamatkan diri keluar stadion." Itulah yang menyebabkan banyak korban berjatuhan."
"Mereka sesak nafas karena gas air mata, terus berjubel sehingga sebagian ada yang terinjak," terang Purwanto.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suporter-Arema-FC-bikin-rusuh.jpg)