Arema vs Persebaya

Baru Pertama Kali Nonton Arema FC, Ibu Ini Ikut Suaminya Meninggal Dunia, Sang Anak Selamat

Pasutri itu bernama M Yulianton (40) dan Devi Ratna S (30). Ia meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Ketua RT 14/ RW 8, Kelurahan Bareng, Kota Malang
Foto semasa hidup kedua korban pasangan suami istri Aremania. Sang anak selamat. (Dok. Ketua RT 14/ RW 8, Kelurahan Bareng, Kota Malang.) 

Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," ungkap Nico.

Surat Polisi ke Panpel
Surat polisi ke panpel liga

Sementara, akun Twitter Extra Time Indonesia @idextratime menunggah surat permohonan kepolisian dari Polres Malang kepada panitia pelaksana (Panpel) agar pertandingan dimajukan dari jadwal sebelumnya pukul 20.00 WIB menjadi Pukul 15.00 WIB. Hal itu untuk menjaga keamanan.

"Rekomendasi dari kepolisian agar pertandingan dimajukan menjadi sore hari ditolak Panpel.  Kapasitas stadion 38.000 penonton, tiket yang dicetak 42.000," tulis akun Extra Time Indonesia @idextratime, Minggu.

Korban Meninggal Bertambah Menjadi 182 Orang

Pada Minggu (2/10/2022) sore, akun twitter resmi @AremaFC mengabarkan bahwa jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 182 orang.

"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah #PrayForKanjuruhan," tulis akun Twitter Arema Indonesia @AremaFC.

 

Nama-nama sementara dari 127 supporter dan polisi tewas dalam insiden laga Arema vs Persebaya.

Adapun daftar sementara nama korban tewas kerusuhan laga Arema vs Persebaya sebagai berikut:

1. MUCHAMAD ARIFIN, Sdra. - 45 th. 4 bl.28 hr - Tumpang

2. MOCH HASHFI AL WAFI, Sdra. - 16 th.10 bl.19 hr - Wagir

3. RONI SETIAWAN, Tn. - 23 th 9bl 1hr - Kromengan

4. NIA ANGGAENI, Sdra. - 20 th. 28hr - Sumberpucung

5. DEVITO ANDREAS, Sdra. - 17 th.9 bl. - Kepanjen

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved