Perpustakaan Nasional
Kabupaten Langkat Bakal Punya Perpustakaan Nasional Senilai Rp 10 Miliar, Lokasinya di Sini
Kabupaten Langkat dalam waktu dekat bakal punya perpustakan nasional. Biaya pembangunan perpustakaan nasional ini mencapai Rp 10 miliar
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dalam waktu dekat akan memiliki perpustakaan nasional (Perpusnas) yang dibangun dari dana APBN melalui pos anggaran di Perpusnas RI dengan biaya Rp 10 miliar.
Selain itu, Pemkab Langkat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) memohon satu unit mobil perpustakaan keliling.
Permohonan tersebut dikabulkan.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, Deni Kurniadi mengatakan bahwa pengadaan mobil perpustakaan keliling akan terealisasikan tahun 2022 ini.
Baca juga: Bersumber Dari APBN, Gedung Perpustakaan Nasional Senilai Rp10 Miliar Akan Dibangun di Langkat
"Satu unit mobil tahun ini akan segera terealisasikan untuk Langkat," ujar Deni, Jumat (30/9/2022).
Deni juga mengatakan permohonan pembangunan perpustakaan Nasional di Langkat juga telah disetujui dan sudah tersedia anggarannya.
Permohonan ini terkabul, sebutnya berkat kerjasama dan dukungan aktif dari kemitraan legislatif Komisi X DPR RI.
"Allhamdulilah berkat kerja keras kita semua, serta Restu dari Plt Bupati Langkat Syah Afandin dan dukungan Bapak Djohar Arifin, dua usulan itu akan segera terealisasikan untuk Langkat," ucap Deni.
Baca juga: Bangun SDM Unggul, Perpustakaan Nasional RI Bersama Politeknik WBI Teken MoU
Hal senada dikatatakan oleh Djohar Arifin, jika permintaan satu unit mobil perpustakaan keliling akan terealisasikan di 2022.
Sedangkan permohonan pembangunan gedung perpustakaan nasional di Kabupaten Langkat, juga akan direalisasikan.
"Kepada Pemkab Langkat melalui Dinas Perpusip Langkat segera buat permohonan resmi untuk permohonan pembangunan perpustakaan berikut syaratnya, agar segera terealisasikan," ujar Djohar.
"Saya minta perpustakaan di bangun di Tanjung Pura. Pembangunannya nanti dari APBN melalui pos anggaran di Perpusnas RI dengan biaya Rp10 miliar," sambungnya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Medan Rapat Penyusunan Jadwal Retensi Arsip dengan Perangkat Daerah
Djohar menambahkan, ia menginginkan Langkat suatu saat nanti melahirkan seorang mentri, terkhusus mentri pendidikan.
"Satu buku bisa dibaca hanya dalam waktu dua hari. Ini karena masyarakat Jepang sudah mencintai membaca. Semoga dengan adanya perpustakaan nasional di Langkat, minat warga Langkat untuk membaca meningkat," ujar Djohar.
Ia pun mengagumi kinerja Perpusnas yang bekerja luar biasa untuk meningkatkan gemar membaca masyarakat dan edukasi literasi, meski dengan anggaran minim.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perpustakaan-nasional-Kabupaten-Langkat.jpg)