Puasa Sunnah
Niat Puasa Kafarat, Puasa Sunnah yang Dilakukan Bagi Orang yang Melanggar Aturan Hukum Islam
Puasa Kafarat wajib bagi umat Islam yang melanggar aturan seperti penebusan dosa, sanksi atau denda.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Puasa Kafarat adalah puasa yang dilakukan ketika umat Islam melanggar aturan Islam.
Puasa Kafarat wajib bagi umat Islam yang melanggar aturan seperti penebusan dosa, sanksi atau denda.
Puasa Kafarat termasuk dalam kategori puasa wajib. Dengan kata lain, umat Islam yang telah mencapai usia dewasa akan berdosa jika tidak melakukannya.
Baca juga: Niat Puasa Sunah Bulan Safar, Jadwal Serta Keutamaannya
Ada beberapa penyebab seseorang harus melakukan Puasa Kafarat dengan waktu puasa yang berbeda-beda.
Puasa Kafarat wajib dilakukan apabila seorang muslim melanggar aturan di bawah ini:
- Berhubungan suami istri saat siang hari di bulan Ramadhan, maka wajib membayar puasa selama dua bulan berturut-turut.
- Tidak dapat memenuhi nazar maka harus berpuasa selama tiga hari.
- Membunuh secara tidak sengaja, maka harus membayar dengan puasa selama dua bulan berturut-turut.
- Melakukan zihar, yakni apabila suami menyamakan istri dengan ibunya maka harus melakukan puasa selama dua bulan berturut-turut.
- Mencukur rambut saat ihram, maka berpuasa selama tiga hari berturut-turut.
- Apabila seseorang mengerjakan haji secara tamattu atau qiran, maka wajib mengerjakan puasa selama sepuluh hari.
Niat Puasa Kafarat
Apabila kamu melanggar salah satu aturan di atas, maka wajib untukmu melaksanakan Puasa Kafarat.
Sama seperti puasa lain yang dilakukan umat muslim, puasa kifarat juga dilakukan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Bagi Anda yang hendak melakukan Puasa Kafarat, dapat membaca niat di dalam hati. Namun, apabila ingin membaca niat Puasa Kafarat, kamu dapat membaca ini:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Puasa-Kifarat-Niat-dan-Hukum.jpg)