APRC 2022

SOSOK Musa Arjianshah, Putra Ijeck yang Ikut Bersaing di Kejurnas Rally Danau Toba Series 2

Musa Arjianshah yang merupakan putra Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck.

Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan / Satia
Musa Arjianshah anak dari Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, bersiap-siap akan balap reli, di Hutan Sawit, Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (28/7/2019). 

Bukan hanya sekedar menonton, ia juga sering ikut dengan Dadak saat latihan. Karena sering ikut dengan ayahnya, Arji mengaku tertarik dengan dunia balapan.

"Waktu kecil dulu sering nonton reli, dan sering ikut sama dadak. Dan duduk di sebelah waktu ikut latihan, jadi saya suka dengan reli ini," ujarnya, Minggu (28/7/2019).

Bahkan, ia sangat menyenangi olahraga ekstrim ini. Katanya, reli ini olahraga yang sangat memacu adrenalin.

Selain reli, ia juga mengikuti kegiatan balap lainnya, seperti Speed Offroad. Pertama kali dirinya terjun ke dunia balapan pada tahun 2012 lalu.

Pada saat itu, kata dia usianya masih 13 tahun, tetapi sudah menjadi navigator muda. "Pertama kalau 2012 di umur saya 13 tahun masih menjadi navigator," ungkapnya.

Selama dua tahun, dirinya mengaku fokus menjadi navigator. Arji mengatakan, selama menjadi navigator, ia mengaku sekalian belajar untuk mengetahui mengenai bagaimana mengendarai mobil reli.

Selain itu, ia juga belajar tentang cara pemakaian mobil serta aksesorisnya. Setelah dua tahun menjadi navigator, ia memberikan diri untuk mencoba mengendari mobil reli.

"Selama dua tahun saya menjadi navigator, setelah itu baru saya jadi driver. Kenapa dimulai dari navigator supaya belajar dulu cara nyetir atau segala macam tentang mobil. Barus setelah dua tahun merasa bisa saya beranikan diri untuk tes," jelasnya.

Anak dari Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah ini, juga pernah menyabet juara 1 Group G1 seri 5 Kejurnas Speed Offroad di sirkuit Paramount, Gading Serpong, Tangerang,

Tak hanya menyabet total 3 piala dari juara 1 Group G1, juara 1 Group G1.2 dan juara 3 nasional Group G1, juga lolos ke fase Champ of the Champ 20 besar tercepat atau yang sering disebut Free For All atau Overall.

Arji juga pernah menerima penghargaan IMI Award 2015, berkat kepiawaiannya mengendarai mobil. "Tahun 2016 mendapatkan juara nasional, di pada kelas GR sekarang berganti kelas menjadi F. Terus there national kekuatan tiga negara saya mendapatkan juara tiga," jelasnya.

Pria sudah menyabet gelar berulangkali ini mengatakan, pada even kejuaran Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2019 mencoba untuk naik kelas reli. Ia mengatakan, kali ini mencoba mobil dengan bertenaga 2000 turbo.

"Pada saat itu saya mengendari mobil dengan CC 1600 dan tarikan depan. Kalau sekarang baru pertama kami membawa mobil ini, kelas M kalau dulu kelas F namanya. Kalau ini 2000 turbo," ucapnya.

Kabar kurang menyenangkan datang dari pereli muda Musa Arjianshah pada ajang Asia Pacific APRC lantaran mengalami pecah ban.

"Kebetulan tadi ada masalah sedikit pecah ban, saya paksain aja jalan terus untuk balik mengganti ban," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved