Berita Seleb

Jokowi Tunda Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik, Mulan Jameela Protes Tak Mau Ada Masalah

Pemerintah Tunda Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik Karena Mulan Jameela. Ada Apa?

HO
Mulan Jameela mendapatkan pujian warganet karena mulai bersuara di DPR RI. Pemerintah Tunda Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik Karena Mulan Jameela. Ada Apa? 

TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini penyanyi tersohor Indonesia yang kini juga berprofesi menjadi Anggota DPR RI Komisi VII, Mulan Jameela menjadi sorotan publik karena pernyataannya.

Mulan Jameela meminta pemerintah untuk mengkaji ulang terkait kebijakan konversi kompor gas LPG dengan kompor listrik

Hal itu Mulan Jameela sampaikan dalam sebuah rapat kerja Komisi VII dengan Ditjen ILMATE Kementrian Perindustrian (Kemenperin) pada Rabu, (21/9/2022).

Baca juga: Terungkap Ada Artis Cantik Mau Jadi Istri Ahmad Dhani Asal Ceraikan Mulan Jameela, Siapa?

Sempat Bikin Geger Rumahnya Disambangi Prabowo Subianto Saat Tengah Malam, Mulan Jameela Kini Tak Segan Lakukan Hal ini Demi Sambut Ulang Tahun Sang Menteri Pertahanan. Pemerintah Tunda Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik Karena Mulan Jameela. Ada Apa?
Sempat Bikin Geger Rumahnya Disambangi Prabowo Subianto Saat Tengah Malam, Mulan Jameela Kini Tak Segan Lakukan Hal ini Demi Sambut Ulang Tahun Sang Menteri Pertahanan. Pemerintah Tunda Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik Karena Mulan Jameela. Ada Apa? (Instagram @mulanjameela1 dan @prabowo)

Menurut Mulan Jameela, penggunaan kompor listrik sebagai pengganti kompor LPG dinilai tidak cocok digunakan untuk memasak sehari-hari.

Hal ini lantaran mengingat porsi masakan Indonesia yang besar.

"Ini saya jujur ya, kapasitasnya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak.

Kami di rumah punya kompor listrik tetap tidak bisa lepas dari yang gas karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran begitu saja," tutur Mulan Jameela.

Mulan Jameela juga memaparkan banyak pertimbangan lainnya.

Selain harga kompor listrik yang mahal dan kapasitas wajannya yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Mulan Jameela juga mengutarakan kekhawatirannya dimana biaya listrik masyarakat akan membengkak dengan konversi kompor listrik.

"Masyarakat yang kekurangan daya listriknya kan 450 VA, ini kebutuhannya 1.200-1.800 watt," jelas Mulan.

Bagi Mulan Jameela hal ini malah berujung mengatasi masalah dengan masalah baru.

“Kita tahu betul kebijakan konversi kompor gas LPG dengan kompor induksi ini bertujuan untuk menekan laju impor gas LPG dan bagaimana menyelesaikan masalah over supply listrik,

tapi ya dipikir, ini bener-bener menimbulkan masalah lagi,” pungkas Mulan Jameela.

Sebelumnya pemerintah sedang melakukan uji coba konversi LPG 3 kg dengan kompor listrik di Denpasar dan Solo sebanyak 2.000 unit sampai 30.000 unit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved