UISU Serahkan Dana Hibah PKM

Wakil Rektor UISU Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT serahkan dana Hibah PKM 8 bidang kepada 7 kelompok pemenang.

Dok. UISU
Wakil Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT foto bersama dengan mahasiswa penerima dana hibah PK di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU kemarin (12/9). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT di damping Kabag Kemahasiswaan Saut Halomoan Lubis S.T menyerahkan dana Hibah PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) 8 bidang kepada 7 kelompok pemenang di ruang Serbaguna Lt. 2 UISU, Senin  lalu (12/9).

Fakultas Pertanian (FP) UISU merupakan salah satu fakultas yang memenangkan dan mendapatkan jumlah pendanaan PKM terbanyak di UISU. Para pemenang PKM yaitu Muhammad Imam Fajar dengan skema Bidang Kewirausahaan (PKM-K) dengan mendapatkan jumlah dana Rp. 6.210.000, Mhd Putra Sukma Daniah skema PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) mendapatkan jumlah dana sebesar Rp. 6.300.000, dan Viqieh Haikal (PKM-KC) mendapatkan Rp. 5.850.000, sementara itu Christy Ayu Fadillah skema  program PKM Riset Eksakta (PKM-RE) mendapatkan pendanaan Rp. 6.210.000, Giovani Pebriansyah (PKM-RE) mendapatkan Rp. 6.210.000, Rahmadillah Saragih (PKM-RE) Rp. 6.300.000, dan Jendri Awan (PKM-RE) Rp. 6.300.000. keseluruhan total dana PKM yang diberikan tersebut berjumlah Rp. 43.380.000.

Adapun judul proposal yang menang dalam PKM adalah Porang Foam: Tableware Organik Dari Umbi Porang, FERMEN-TAR (Fermentor Pintar): Teknologi Fermentor Elektronik Pengkomversi Limbah Buah Menjadi Eco-Enzym, Rancang Bangun Perangkat Sensor Fusion Berbasis Sensor Electronic Nose/Wenner Schlumberger/Electronic Eye sebagai Detektor tingkat kematangan buah sawit, Fabrikasi Edible Bio-nanokomposit carboxymethyl cellulose terfortifikasi ekstrak daun kelor/kitosan/cangkang telur untuk solusi meningkatkan kualitas produk pertanian, Hidrogel Cellulose untuk Irigasi Tetes, Modifikasi tanah tiruan dari nanoserat selulosa tandan kosong kelapa sawit yang tersakiti kitosan sebagai media tanam hidroponik pengganti Rockwool,  Sifat inhibitor BIOPOLIMER minyak Atsiri daun serai/Beepollen/Kitosan/Getah akasia yang temodifikasi stiker bioaktif sebagai solusi untuk mencegah kerusakan buah. Dari 7 proposal yang didaftarkan tersebut lolos mendapatkan pendanaan PKM 2022.

WR III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori, ST  berharap PKM ini harus menjadi tolak ukur untuk fakultas-fakultas lain. “Karena masih banyak  dari judul kreatifitas mahasiswa dari berbagai fakultas, yang dapat kita ajukan dalam program PKM ini,”ujarnya. Sementara itu, untuk jenis PKM dalam pembahasan judul atau topik yang diajukan tidak ada batasan, tetapi sedapat mungkin dikaitkan dengan penyelesaian masalah. Kedepan, pihaknya berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program PKM sehingga penerima dana hibah PKM ditahun berikutnya terus bertambah. (***)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved