Breaking News

Berita Seleb

Sulit Dapat Keadilan, Hotman Paris Imbau Masyarakat Viralkan Kasus di Media Sosial, Ini Manfaatnya

Zaman Dinilai Sulit Mendapatkan Keadilan, Hotman Paris Imbau Masyarakat Viralkan Kasus di Media Sosial.

Tribun Wow
Sulitnya Mendapatkan Keadilan, Hotman Paris Imbau Masyarakat Viralkan Kasus di Media Sosial 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea, tak henti-hentinya menjadi sorotan publik.

Kali ini, Hotman Paris Hutapea kembali mengeluarkan pernyataan yang menggelitik.

Hotman Paris Hutapea dikenal sebagai pengacara yang tegas yang kerap kali menangani kasus-kasus besar di Indonesia.

Selama perjalanan karirnya Hotman Paris sudah menangani beragam kasus mulai dari kasus perceraian hingga kasus yang menyangkut kemanusiaan.

Baru-baru ini Hotman Paris berhasil menangani kekerasan yang terjadi pada seorang santri hingga meninggal di Ponpes Darussalam Gontor 1 di Ponorogo.

Dalam hal ini Hotman Paris menggunakan kekuatan media sosial agar kasus ini diusut dengan cepat dan tuntas.

Hal itu ia lakukan lantaran semakin hari keadilan di Indonesia sangat sulit untuk didapatkan, terutama untuk rakyat kecil.

Dimana saat ini hukum di Indonesia hanya menguntungkan mereka yang berstatus tinggi dan memiliki kekuasaan.

Baca juga: Cerai dari Yoyo Padi, Rossa Malah Dituding Pelakor hingga Bagikan Momen Ini

Ibu Santri Gontor Ngadu ke Hotman Paris. Sulitnya Mendapatkan Keadilan, Hotman Paris Imbau Masyarakat Viralkan Kasus di Media Sosial
Ibu Santri Gontor Ngadu ke Hotman Paris. Sulitnya Mendapatkan Keadilan, Hotman Paris Imbau Masyarakat Viralkan Kasus di Media Sosial (Ho/ Tribun-Medan.com)

Menurut Hotman saat ini masyarakat bukan mencari keadilan, melainkan mengais keadilan.

Mirisnya kenyataan ini membuat Hotman Paris geram.

Hal ini lantaran kini masalah harus viral di sosial media dulu, baru ada tindakan dari pihak kepolisian atau pemerintah terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Hal itu ia sampaikan melalui sebuah tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, (23/9/2022).

"Kalau saya mengatakan masyarakat bukan lagi mencari keadilan, pengais keadilan.

Kalau pencari keadilan di negara mana pun ada, kalau kita bukan mencari lagi, lebih parah.

Sangat sulit dan sangat mahal," kata Hotman Paris.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved