Viral Medsos

NARKOBA Senilai Rp 4,1 T Akan Dikirim ke Asia Tenggara, Inilah 10 Kartel Narkoba Terbesar di Dunia

Kokain dalam jumlah besar telah diamankan pemerintah Nigeria sebelum barang terlarang itu sampai ke negara tujuan di Eropa dan Asia Tenggara

Editor: AbdiTumanggor
AFP PHOTO
ILUSTRASI KOKAIN: Anggota Skuad Khusus Bolivia membawa satu ton kokain dalam paket yang disita di lokasi Baures saat jumpa pers di Trinidad, El Beni, Bolivia, beberapa waktu lalu. (AFP PHOTO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sedikitnya 10 orang tewas setelah sekelompok orang bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan di sebuah bar di Meksiko tengah, pada Kamis (22/9/2022) malam waktu setempat.

Diduga kelompok penyerang tersebut dari salah satu geng mafia narkoba menyerang geng narkoba lainnya.

Dikutip dari Reuters, pejabat polisi dari kota Tarimoro di negara bagian Guanajuato, mengatakan, serangan itu mendadak secara langsung di mana beberapa tahun terakhir dilanda perang sengit antar-geng narkoba.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan 10 korban tewas dalam serangan malam itu. Namun belum ada penangkapan yang dilakukan.

Gubernur Guanajuato Diego Sinhue Rodriguez melalui akun Twitternya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Diego Sinhue Rodriguez menyebut penembakan itu sebagai "serangan pengecut". 

Kementerian Keamanan Federal mengatakan dalam September 2022 ini wilayah Guanajuato menjadi lokasi pembunuhan terbanyak di antara negara bagian Meksiko, mencatat 2.115 korban antara Januari dan Agustus.

Dalam konferensi pers pada Kamis (22/9/2022) malam waktu setempat, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa 20 pembunuhan telah terjadi di Guanajuato pada malam itu.

Hal itu berkaitan dengan perang antar geng narkoba di wilayah tersebut.

Kokain Senilai Rp 4,1 Triliun Diamankan sebelum Dikirim ke Eropa dan Asia Tenggara

kokain dengan nilai jual mencapai Rp 4 triliun
Nigeria National Drug Law Enforcement Agency atau Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional Nigeria pada Senin (19/9/2022) menyatakan pihaknya telah menyita 1,8 ton kokain dengan nilai jual mencapai Rp 4,1 triliun yang akan dikirim ke Eropa dan Asia Tenggara. (news.az)

Terbaru, narkoba jenis kokain dalam jumlah besar telah diamankan pemerintah Nigeria sebelum barang terlarang itu sampai ke negara tujuan di Eropa dan Asia Tenggara.

Jurubicara "Nigeria’s National Drug Law Enforcement Agency" atau Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional Nigeria pada Senin (19/9/2022) menyatakan pihaknya telah menyita 1,8 ton kokain dengan nilai jual mencapai Rp 4,1 triliun. "Ini merupakan pencapaian terbesar yang pernah kami sita sejauh ini. obat-obatan ditemukan di gudang perumahan pada Minggu (18/9/2022) dan ditujukan untuk pembeli di Eropa dan Asia Tenggara," ujar jubir pemerintah, seperti dilaporkan Reuters dan News.Az.

Selain narkoba, Badan Nigeria juga berhasil menangkap lima orang dalam proses penggerebekan. Mereka yang ditahan termasuk empat warga Nigeria dan satu warga negara Jamaika diduga merupakan anggota jaringan narkoba internasional yang telah dilacak sejak 2018.

Afrika Barat menjadi pusat transit utama kokain sebelum didistribusikan ke Amerika Latin dan dijual di Eropa.

Pada April lalu, Pantai Gading sukses menyita lebih dari dua ton kokain, sementara kepulauan pulau Tanjung Verde telah mengamankan 9,5 ton kokain pada 2019. Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mengatakan bahwa penyitaan kokain global tahun 2020 telah mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 1.424 ton.

Sebagaimana diketahui ada 11 negara yang termasuk dalam Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Timor Leste.

Kokain diamankan mau dikirim ke asia
Kokain senilai triliunan rupiah diamankan sebelum dikirim ke Eropa dan Asia Tenggara (news.az)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved