PSMS vs PSPS Ricuh

SKOR 4-2, SUPPORTER BAKAR BANGKU, PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru Ricuh, Suasana Tegang dalam Stadion

PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru ricuh, dimana para supporter mulai bakar bangku di dalam Stadion Utama Riau

Editor: Array A Argus
TRIBUN PEKANBARU
Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

TRIBUN-MEDAN.COM- Laga antara PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru ricuh, dimana supporter mulai bakar bangku di dalam Stadion Utama Riau.

Sebelum supporter bakar bangku di dalam Stadion Utama Riau, pertandingan antara PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru memang cukup menegangkan.

Kedua tim dari PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru saling balas serangan, sebelum akhirnya Tim Ayam Kinantan menggungguli skor 4-2, hingga supporter bakar bangku dan melemparinya ke dalam lapangan.

Karena suasana memanas, announcer sempat berusaha mengimbau para supporter untuk tenang.

Namun upaya itu agaknya sia-sia.

Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir (TRIBUN PEKANBARU)

Para supporter yang kecewa terus meronta, dan di lapangan terpantau ada kemunculan api.

Dari informasi yang didapat, aksi rusuh supporter bermula saat PSMS Medan mencetak gol keempatnya.

Gol keempat PSMS Medan ini tercipta berkat Ahmad Ihwan pada awal babak kedua melalui sundulan.

Dia berdiri bebas di kotak penalti, menyundul bola yang disodorkan oleh rekannya yang mampu melewati kiper.

Ini menjadi gol ketiga Ahmad Ihwan dalam laga ini, sekaligus menjadi pemain PSMS pertama yang mencetak hattrick musim ini.

Hingga menit ke-65, atau sekitar 15 menit sejak pertandingan dihentikan, wasit belum juga meniup peluit untuk memulai laga.

 Suasana di dalam stadion dianggap belum kondusif untuk melanjutkan laga Liga 2 wilayah Barat ini.

Baca juga: Hasil Pertandingan PSMS vs PSPS: Ayam Kinantan Menang 2-0, Melaju ke Babak 8 Besar

PSPS unggul lebih dulu

Pada babak pertama, PSMS Medan unggul atas PSPS Riau dengan skor 1-3 dalam lanjutan Liga 2.

Pada pertandingan ini PSPS unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Rio Hardiawan pada menit ke-20.

Gol yang dicetak Rio cukup spektakuler, lakukan sepakan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved