Penasihat Kapolri Ungkap Tak Ada Lagi Kakak Asuh, Semua Teman pun Kabur Tinggalkan Ferdy Sambo
Miris nasib mantan jenderal, Ferdy Sambo. Penasihat Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo mengatakan,
TRIBUN-MEDAN.com - Miris nasib mantan jenderal, Ferdy Sambo.
Penasihat Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo mengatakan, sudah tidak ada lagi teman yang ingin berhubungan dengan Ferdy Sambo.
Hal itu ia sampaikan, saat menjawab sosok kakak asuh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang disebut mencoba membantu agar divonis ringan, dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hermawan Sulistyi berpandangan, bukan hanya teman-teman Ferdy Sambo dari kalangan institusi Polri saja yang lari, tapi juga di luar institusi Polri.
“Kalau pengalaman saya, teman-teman yang seperti itu lari semua, teman-teman siapa, itu kan ada teman-teman lamanya, kita kan punya teman SD sampai SMA, terus teman kuliah, teman main, teman karaoke, kan banyak itu,” kata Hermawan dalam program Sapa Malam Kompas TV, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Anak Perempuan Bupati Labusel Tersangka ITE, Pelapor Minta Tersangka Dipenjarakan !
Baca juga: UINSU Gelar Wisuda ke-78 Secara Online, Wisudawan Kecewa, Harap Dilaksanakan Secara Tatap Muka
“Termasuk teman satu institusi, tapi kan kalau sudah kaya begini siapa yang mau membela, siapa yang mau masuk ke dalam pusaran seperti itu, semua kan menjauh," ujarnya.
Ia memberikan contoh, bagaimana nasib orang-orang yang mencoba memberikan perlindungan kepada Ferdy Sambo.
Puluhan orang yang kedapatan terbukti melindungin Ferdy Sambo disidang etik, bahkan Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri, karena terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: KOAR-koar Ngaku Dihamili Suami Zaskia Gotik, Veranosiliyana Malah Mendadak Cabut Gugatan, Ada Apa?
“Seperti kasus yang ditangkap sekarang yang kena sidang profesi, itu kan lingkarannya yang berusaha lindungi dia, sekarang habis, sampai 80-90 orang, enggak ada lagi saya kira," katanya.
Oleh karena itu, Hermawan Sulistyo meyakini penanganan kasus Ferdy Sambo yang menurutnya secara legal formalistik, dan defacto sudah on the track tidak akan membuka peluang bagi bekas Kadiv Propam Polri tersebut.
Baca juga: SIDANG Kode Etik Brigjen Hendra Terus Ditunda, Ternyata Gegara Hal Ini
Meskipun, kata Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara itu, Ferdy Sambo dan teman-temannya masih memiliki uang.
“Secara legal formalistik sudah tidak ada, sudah tidak mungkin yang kedua secara defacto sudah sangat sulit orang dia sudah bukan polisi,” kata Hermawan.
“Tetapi kalau dia masih punya duit, dan teman-temannya masih pegang uang ya mungkin masih ada lah, namun peluang itu kecil sekali.”
Bagi Hermawan, tidak akan mudah bagi teman-teman Ferdy Sambo yang memegang uang, atau pun punya utang budi berani membantu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Transformasi-Ferdy-Sambo-Jenderal-jadi-Tersangka-Pembunuhan.jpg)