Pasangan Selingkuh, Bertahan atau Tinggalkan? Pakar Psikologi Hubungan Beber Penyebab Perselingkuhan

Ada banyak alasan orang selingkuh, tetapi menurut Campbell, mereka biasanya masuk dalam tiga kategori: individu, hubungan, dan situasional.

Dokumen
Ilustrasi selingkuh 

"Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda mendefinisikannya."

"Pria cenderung lebih kesal tentang perselingkuhan fisik, sementara wanita menghargai pengungkapan emosional."

"Bagaimana Anda tahu di mana batasnya?"

Baca juga: Viral Suami Pergoki Istri Diduga Selingkuh dengan Oknum Polisi di Kamar Kos-kosan

Mengutip Brides.com, inilah yang perlu Anda ketahui tentang psikologi selingkuh, dari red flags (tanda bahaya), alasannya, dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Red Flags

- Minim agreeableness (kemampuan seseorang untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri) dan conscientiousness (kesadaran)

"Sebagian besar peneliti setuju bahwa 'lima besar' adalah parameter yang paling banyak digunakan dan mencerminkan tipe kepribadian," kata Campbell.

"Ketika orang berperingkat rendah untuk agreeableness dan conscientiousness, penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung selingkuh."

Ilustrasi selingkuh. (Viral4real)
Ilustrasi selingkuh. (Viral4real) (Viral4real)

Tiga kepribadian lainnya yakni Openness (keterbukaan), Extraversion (kecenderungan untuk fokus pada kepuasan yang diperoleh dari luar diri) dan Neuroticism (Neurotisisme).

- Hidup Anda dan pasangan tidak saling terkait

"Jika Anda memperhatikan bahwa hidup Anda tidak saling terkait" itu pertanda, kata Campbell.

"Ketika Anda bertemu satu sama lain, apakah Anda mengungkapkan informasi yang berarti atau menahan diri?"

- Anda melihat perbedaan dalam diri pasangan sebagai kekurangan

Campbell juga menunjukkan bahwa pepatah lama "opposites attract" tidak berlaku saat hubungan berlangsung lama.

Baca juga: Viral Suami Pergoki Istri Diduga Selingkuh dengan Oknum Polisi di Kamar Kos-kosan

"Pada awalnya Anda mungkin melihat perbedaan sifat pasangan sebagai penyeimbang dalam diri Anda."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved