PPPUD Deliserdang
PPPUD Deliserdang 'Disulap' Makin Ramai, Kini Viral dan Trending Tempat Santai dan Berfoto
Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah kini 'disulap' makin keren dan ramai. Bahkan jadi spot foto dan santai
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Lokasi Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) milik Pemkab Deliserdang di Tanjungmorawa kini 'disulap' sedemikian rupa hingga jadi ramai.
Di dalam PPPUD Deliserdang ini, diubah menjadi lokasi Milenial Park.
Jika sebelumnya pengelolaan lokasi hanya ditangani oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kini PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemkab Deliserdang sudah ikut campur tangan.
Jika sebelumnya di PPPUD ini selalu sepi, tapi sekarang ada ratusan orang datang setiap hari.
Baca juga: Tok! DPRD Kabupaten Deliserdang Sahkan P-APBD Tahun 2022, Ini Harapan Bupati Ashari Tambunan
Kondisinya semakin ramai apabila malam hari.
Hal ini lantaran area di dalam sudah disulap dengan tempat wahana spot-spot foto.
Lokasi ini pun kini sedang viral di media sosial.
Lokasi semakin menarik karena adanya lampu-lampu yang menghiasi lokasi tamam.
Selain itu, di dalam juga disediakan live musik.
Saat ini menjadi tempat tongkrongan baru kaum muda-mudi karena banyak makanan yang ditawarkan oleh pelaku-pelaku UKM.
Baca juga: Pencanangan Desa Cinta Statistik di Kabupaten Deliserdang, Sekda Darwin: Unjung Tombak Pembangunan
Kadisperindag Deli Serdang, Zaki Aufa yang dikonfirmasi mengakui kalau saat ini mereka sudah bekerjasama dengan PT BPJ untuk mengelola PPPUD ini.
Meskipun lokasi ini menjadi lokasi yang diberi nama Milenial Park namun disebut tidak merubah fungsi lokasi.
Diakui kalau dulunya PPPUD didirikannya sebagai tempat promosi atau pengembangan produk-produk unggulan dari Kabupaten Deliserdang.
"Konsep awalnya tidak menghilangkan fungsinya sebagai tempat berkumpulnya UKM. Selama ini kan sepi nah sekarang ramai itu setiap hari jadi ada ruhnya di dalamnya sekarang. Bagaimana orang bisa datang kalau dulu tidak ada ruhnya di dalam. Kan harus ada yang menarik dulu biar orang mau datang," kata Zaki Aufa.
Baca juga: Kehadiran Tim Korsup KPK Diharapkan Memberi Inspirasi dan Motivasi di Kabupaten Deliserdang
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan selama ini tidak pernah pihaknya memungut biaya dari dalam, padahal dinasnya sendiri ada target retribusi 20 juta setahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PPPUD-Deliserdang.jpg)