LIGA ITALIA - Juventus Pecat Saja Massimiliano Allegri Secepatnya, Claudio Marchisio Sudah Gerah

TRIBUN-MEDAN.com - Performa buruk Juventus dalam beberapa laga terkahir ini membuat masa depan Massimiliano Allegri tengah diujung tanduk.

Teranyar, Juventus menelan kekalahan dari tim promosi AC Monza. Kekelahan telak bagi Juventus yang merupakan raksasa klub Liga Italia.

Bobroknya Juventus ini pun disarankan mantan pemainnya untuk segera membuat keputusan mendepak Massimiliano Allegri. 

Juventus baru dua kali menang di Liga Italia musim ini, empat kali imbang, dan satu kali kalah sehingga hanya berada di urutan ketujuh klasemen Liga Italia.

Di Liga Champions, nasib Juventus pun tidak lebih bagus. 

Mereka dua kali beruntun menelan kekalahan dengan skor identik 1-2, masing-masing dari Paris Saint-Germain dan Benfica. 

Baca juga: LIGA ITALIA - Mengejutkan, Juventus Kalah dari Tim Promosi AC Monza, Bukti Bianconeri Makin Bapuk

Claudio Marchisio, gelandang yang memperkuat Juventus dari 2005 hingga 2018, ikut gerah melihat penampilan mantan klubnya. 

Ia mendukung wacana pemecatan Allegri dan berharap manajemen tidak mengulur waktu memberhentikan sosok berusia 55 tahun itu. 

“Musim 2022-2023 terbagi dua karena Piala Dunia. Semoga Juventus tidak menunggu sampai jeda kompetisi untuk mengganti pelatih,” kata Marchisio seperti dikutip BolaSport.com dari RAI. 

“Situasi Juventus ini sangat rentan. Juventus membuat kesalahan demi kesalahan, lalu seperti ini situasinya sekarang.” 

“Tidak mudah untuk membuat perubahan karena siapa yang bisa datang dalam kondisi begini?” ucap Marchisio lagi. 

Baca juga: Juventus Kalah Lagi di Liga Champions, Alasan Allegri Buruknya Performa Juve, Langsung Bergema Out

Kritik pemain yang memenangi tujuh titel Liga Italia bersama Juventus tersebut tidak berhenti sampai di sana. 

Marchisio pun terkelu melihat penampilan Juventus saat dikalahkan Monza saking tidak impresifnya penampilan I Bianconeri. 

“Masalah utamanya bukan karena Juventus kalah, tetapi karena kekalahan adalah hal lumrah. Masalah terbesar adalah Juve kalah melawan Monza tanpa tembakan tepat sasaran,” ujar Marchisio 

“Ada yang tidak terkoneksi antara tim, pelatih, dan manajemen klub," tutur Marchisio melanjutkan.