NGERI, Uang Gubernur Papua Lukas Enembe Mengalir ke Kasino Judi sampai Rp 560 Miliar
Gubernur Papua Lukas Enembe kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebabnya, Lukas selalu mangkir dari pemanggilan.
Jikapun dugaan korupsi itu tak terbukti, KPK dipastikan akan menghentikan penyelidikan.
"Lukas Enembe menurut saya kalau dipanggil KPK datang saja. Jika tidak cukup bukti, kami ini semuanya ada di sini menjamin dilepas," kata Mahfud.
"Tapi kalau cukup bukti harus bertanggung jawab karena kita sudah bersepakat membangun Papua yang bersih dan damai," tuturnya.
Diketahui, KPK telah memeriksa sejumlah saksi sebelum menetapkan Lukas sebagai tersangka.
Lembaga antirasuah itu memastikan, penetapan Lukas sebagai tersangka dilakukan berdasarkan bukti yang cukup.
"Penetapan tersangka yang dilakukan KPK sudah menyangkut tiga kepala daerah, Bupati Mimika, Bupati Mamberamo Tengah, dan Gubernur LE (Lukas Enembe) itu adalah tindak lanjut dari informasi masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Di lain pihak, penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka memunculkan reaksi dari sejumlah warga Papua. Ratusan orang berjaga-jaga di kediaman Lukas Enembe.
Tokoh Adat Papua Ramses Wally meminta Presiden Jokowi untuk perintahkan KPK menghentikan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe. Ramses Wally tampaknya mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan.
"Belum ada tahapan pemeriksaan, tiba-tiba KPK langsung menetapkan LE sebagai tersangka. Jadi pertanyaan, kenapa bisa terjadi demikian," ujar Ramses Wally kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (17/9/2022).
Sementara itu, ribuan pendukung Lukas Enembe yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua Save LE akan menggelar demo damai pada di Jayapura, pada Selasa (20/9/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Bongkar Dugaan Lukas Enembe Punya Manajer Pencucian Uang"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/papua-tutup-bandara-dan-pelabuhan.jpg)