Bocah 11 Tahun Tewas di Kolam Renang
KRONOLOGI & Penyebab Bocah 11 Tahun Tewas di Kolam Renang Qitaro Park Binjai, Tak Izin Keluarga
Korban yang masih duduk di kelas enam Sekolah Dasar (SD), dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSU Sylvani Kota Binjai.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Disinggung jika cucunya terpeleset dari pinggir kolam hingga tenggelam, Sukatno pun membantahnya.
"Saya rasa enggak. Kalau pun iya, pasti ada luka atau semacamnya di tubuh cucu saya ini karena benturan," ujar Sukatno.
"Yang pasti sudah tenggelam lama. Karena sewaktu diangkat, di pompa, keluar air dan darah pada mulut dan hidungnya. Udah pecah pembuluh darahnya, kalau keterangan dokter lebih kurang empat menit tenggelam," sambungnya.
Kemudian, Sukatno menambahkan jika Zamira bukanlah anak yang mahir berenang.
"Dan cucu saya ini tidak bisa berenang. Seharusnya memang harus ada pengawasan di kolam renang dewasa itu. Kalau pun ada, pasti ditanya bisa berenang atau tidak sebelum Zamira masuk ke kolam renang tersebut," ucap Sukatno.
Saat wartawan Tribun Medan menyambangi lokasi kejadian, manajemen atau pengelola Qitaro Park tidak berada dilokasi.
(cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pintu-masuk-Kolam-Renang-Qitaro-Park.jpg)