Sering Ikut Lomba sejak TK, Dea Percaya Diri karena Dorongan Sang Nenek
Di sana, dia bersama sembilan orang temannya memperkenalkan tarian dari Sumatra Utara yaitu Sigale-Gale pada tahun 2012.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Desyara Firanda atau yang kerap disapa Dea adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus memiliki karier cemerlang dan prestasi baik di bidang olahraga, seni, hingga kontes kecantikan.
Wanita lahir 13 Desember 1995 ini pernah mewakili Indonesia untuk memperkenalkan berbagai budaya di kancah internasional yang diselenggarakan di Thailand.
Di sana, dia bersama sembilan orang temannya memperkenalkan tarian dari Sumatra Utara yaitu Sigale-Gale pada tahun 2012.
"Dari kecil itu memang suka ikut lomba, dan lombanya tidak satu bidang saja," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (17/9/2022).
Dikatakannya, kepercayaan dirinya dibentuk oleh sang nenek yang terus mendukung Dea untuk mengikuti sejumlah perlombaan sedari Dea masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK).
Baca juga: SOSOK Elma Hana Hasibuan, Perempuan Berdarah Batak, Akan Wakili Sumut di Putri Pariwisata Indonesia
"Jadi dulu waktu saya masih TK, nenek sering suruh Dea ikut berbagai perlombaan mulai dari nari dan lainnya, nah dari situ lah kepercayaan diri Dea mulai bangkit dan terbiasa ikut perlombaan," ucapnya.
Bukan hanya di bidang seni tari tradisional, Dea juga sering mendapatkan kejujuran di bidang olahraga softball.
Dea pernah meraih Best Most Valuable Player Softball Putri Porkot Kota Medan, kemudian Best RBI Softball Putri Porkot Kota Medan dan masih banyak lagi.
Olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh sebuah Club Softball yang berkunjung ke sekolahnya dan memperkenalkan cabang olahraga yang mirip dengan permainan bola kasti. Dea pun mulai tertarik dengan olahraga ini dan memiliki keinginan menjadi seorang atlit Softball.
"Sebenarnya random aja sih karena suka dengan olahraga, tetapi pada saat SMA ada sebuah club olahraga softball datang ke sekolah dan memperkenalkan olahraga itu, tertarik lah dan mulai berlatih di salah satu kampus di Medan," imbuhnya
Setelah berlatih dengan tekun dan rutin, Dea mengikuti berbagai perlombaan Softball dan akhirnya memenangkan pertandingan dan menjadi seorang atlet Softball.
Meski kini telah menjadi seorang ibu rumah tangga dan bekerja sebagai JFT Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Dea tetap rutin melakukan olahraga Softball dan olahraga lainnya.
"Karena memang hobi dan untuk melepaskan penat, ya saya memilih melakukan olahraga baik itu lari ataupun lainnya," tuturnya.
Meski dikenal sebagai seorang atlet yang identik dengan wanita yang tomboy, hal itu tidak menurunkan niatnya mengasah dan mencari pengalaman baru.
Pada tahun 2016, Dea turut mengikuti kontes kecantikan yaitu Jaka Dara Kota Medan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Desyara-Firanda-SH.jpg)