Pemkab Simalungun Jual Cabai Hasil Pertanian Masyarakat ke Batam, Minggu Depan ke Bangka Belitung

TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Pemkab Simalungun jual cabai hasil pertanian masyarakat ke Kota Batam.

Upaya jual cabai hasil pertanian masyarakat ini bagian dari kerja sama antara Pemkab Simalungun dengan Pemko Batam. 

Kesepakatan ini diperoleh usai Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga beberapa kali melakukan kunjungan keluar Sumatera, menawarkan komoditas pertanian lokal.

Kali ini, sebanyak 3 ton cabai dikirim ke Kota Batam atas wujud kerja sama Pemkab Simalungun dengan perwakilan Pemko Batam, yaitu Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Pemko Batam, Gustian Riau bersama pengusaha asal Kota Batam Nasir Hutabarat.

Baca juga: Seluruh Komoditas Pangan Turun Harga, Termasuk Cabai Merah dan Daging Sapi

Kepala Dinas Pertanian Simalungun Ruslan Sitepu menyampaikan, cabai yang dikirim ke Batam tersebut dijual dengan harga pasaran cabai.

Cabai yang dikirim merupakan cabai unggulan yang berasal dari kawasan dataran tinggi Simalungun.

“Itu (cabai) kita peroleh dari bandar yang ada beberapa Kecamatan di Simalungun, ada dari Raya, Dolok Silau, Kecamatan Silimakuta dan Purba. Di awal ini kita mulai dengan cabai, apalagi cabai ini kan memang masyarakat suka,” kata Ruslan.

Apalagi kata Ruslan, harga cabai sedang berada di angka yang sedang tinggi.

Baca juga: Pengendalian Inflasi Pangan, Pemkab Sergai Lakukan Gerakan Tanam Cabai di Pekarangan dan Pasar Murah

Oleh sebab itu, menjadi kesempatan untuk Kabupaten Simalungun menjual hasil taninya keluar.

“Apalagi harga cabai lagi tinggi. Nah, hari Minggu kita akan kirim cabai ke Provinsi Bangka Belitung. Sudah ada MoU dengan mereka untuk pengiriman cabai dan kentang. Cabai yang nanti kita kirim sekitar 2,5 ton,” kata Ruslan. 

Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pada Kamis (15/9/2022) menyampaikan, perjanjian kerja sama yang dilakukan Pemkab Simalungun dengan Pemko Batam terkait dengan hasil pertanian Holtikulkura Simalungun yang akan di kirim  ke Kota Batam. 

“Sore ini kita akan kirimkan sekitar 3 ton Cabai,”kata Bupati seraya berharap dengan adanya penjualan komoditas tersebut akan meningkatkan mata pencarian masyarakat dari sektor pertanain. 

Baca juga: Harga Cabai Merah di Kabupaten Sergai Mulai Turun, Sekarang Stoknya Berlimpah

“Ada sekitar 70 persen warga Simalungun perekonomiannya dari hasil pertanian. Artinya jika hasil pertanian di Simalungun mengingat maka kita sudah siapkan pasarnya, dengan kita lakukan kerja sama dengan Pemerintah kota batam,” ucap Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap menjaga kualitas komoditas yang dikirimkan keluar, untuk menjaga langganan bekerjasama secara panjang. 

“Sebelum melakukan pengiriman, kita harus cek terlebih dahulu kesiapan, kita agar kerja sama ini berjalan dengan baik,” sebut Bupati.(alj/tribun-medan.com)