Siantar Terkini
PENAMPAKAN 2 Pria Pencuri Kotak Infaq Masjid Nurul Ihsan di Siantar
Dua kotak infaq masjid dibobol oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang. Berikut penampakan pelaku dari CCTV.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Masjid Nurul Ihsan yang berlokasi di Jalan Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari jadi sasaran maling, Kamis (15/9/2022) dini hari.
Dua kotak infaq masjid dibobol oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.
Berdasarkan CCTV yang diperoleh dari Badan Kenaziran Masjid (BKM) Nurul Ihsan, tampak pelaku adalah dua pria. Penampakan masing-masing, keduanya mengenakan celana ponggol. Seorang lain mengenakan hoodie dan seorang lainnya memakai kaos dan topi.
Baca juga: AHMAD Dhani Blakblakan Bandingkan Maia Estianty dan Mulan Jameela, Ini Kata Sang Musisi
Dalam video yang kini beredar di media sosial itu, pelaku mencongkel pintu belakang masjid. Setelah berhasil, masuk mereka membuka kotak infaq dan bergegas memasukkan uang rupiah di dalam kantung celana.
Wakil Ketua BKM Nurul Ihsan, Sutrisno yang ditemui wartawan Kamis (15/9/2022) ba’da zuhur membenarkan kejadian tersebut. Dari waktu yang ditampilkan CCTV, terekam kejadian pada pukul 02.53 WIB. Aksi pencurian kemudian diketahui saat menjelang Salat Subuh.
“Saya Pukul 04.05 WIB dari rumah saya ke sini untuk buka masjid. Karena kalau nggak saya buka, jemaah salat subuh kan nggak bisa masuk kemari. Saya ambil inisiatif dari belakang. Saya buka pintu belakang kemudian saya hidupkan lampu dan AC,” kata Sutrisno.
Baca juga: GUBERNUR Edy Rahmayadi Tetapkan Delapan Zonasi Wilayah Tanggap Penanggulangan Bencana
Pria berusia 73 tabun itu pun mengecek setiap sisi masjid seperti biasa setelah menghidupkan lampu penerangan dan AC.
“Kemudian saya ke samping ini. Saya lihat pintu kok udah terbuka pintu ini. Ada lidahnya kan, ini lidahnya masih terpasang tapi kok pintunya terbuka. Saya buka tirai perempuan dan saya lihat kotak amal itu sudah bergeser. Saya buka kotak amal sudah rusak kuncinya,” kata Sutrisno.
Tak cuma satu, kotak amal lainnya juga dirusak dan seluruh isi berupa uang kertas digondol oleh pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitas dan keberadaannya.
“Saya lihat juga kota amal lain sama juga. Jadi da kotak amal yang diambil. Uang-uang kertas aja yang diambil. Dan ini baru pertama kali terjadi,” kata Sutrisno.
BKM Nurul Ihsan sendiri sudah dikunjungi Bhabinkamtibmas setempat untuk menindaklanjuti terjadinya pencurian kotak Infaq tersebut. Namun demikian, hingga berita ini diterbitkan, BKM belum membuat laporan resmi ke pihak berwajib.
“Tadi pagi Bhabinkamtibmas udah datang. Kalau laporan resmi ke polisi belum kita sampaikan, masih diskusi dulu dengan pengurus BKM,” tutupnya.
(Alj/tribun-medan.com)