Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

Terjawab Isu Pembela Ferdy Sambo, Komnas HAM Diskakmat Rosiana : Mau jadi Pengacara Sambo?

Raut wajah Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memerah kala dicecar pertanyaan oleh jurnalis

Editor: Dedy Kurniawan
Kompas.tv
Ketua Komnas HAM dan Rosi Wawancara Kompas 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik jadi sorotan publik karena diduga lebih condong membela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

Raut wajah Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memerah kala dicecar pertanyaan oleh jurnalis senior Rosiana Silalahi.

Terlebih saat dituding sebagai pembela keluarga Ferdy Sambo atau kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ahmad Taufan Damanik sontak bereaksi.

Baca juga: Kini Ferdy Sambo Membela Diri Bantah Tembak Brigadir J, Beda Keterangan Bharada E

Baca juga: Terungkap Jawaban Krisdayanti saat Raul Lemos Minta Izin Ingin Menikah Lagi, Tak Terduga

Tudingan terhadap Ahmad Taufan Damanik dan Komnas HAM itu nyatanya beralasan.

Wawancara Ahmad Taufan Damanik dan Rossi di Kompas
Wawancara Ahmad Taufan Damanik dan Rossi di Kompas (Ho/ Tribun-Medan.com)


Publik bak menganggap Komnas HAM sebagai pembela Ferdy Sambo sekeluarga lantaran terus menggaungkan dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi yang dilakukan Brigadir J.


 
Padahal laporan dugaan pelecehan seksual yang diurai Putri Candrawathi terbukti cuma hoaks.

Aksi Komnas HAM yang kembali menghidupkan isu pelecehan seksual dari almarhum Brigadir J kepada Putri Candrawathi lantas ditanggapi sinis Rosi.

Baca juga: Sejak Kecil Dihina Gadis Dekil, Kini Drastis Berubah jadi Artis Cantik, Punya Suami Aktor Tajir

Baca juga: AKBP Jerry Raymond Siagian Dipecat Buntut Langgar Etik dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dalam tayangan Rosi Kompas TV, Rosi mempertanyakan alasan Komnas HAM merekomendasikan penyidik kepolisian untuk mengusut dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Bahkan Komnas HAM juga lah yang menyarankan penyidik menggunakan lie detector guna penyelidikan kasus tersebut.

Baca juga: POPULER: Sosok AKBP Jerry Siagian Dipecat dari Polri, Pernah Tangani Kasus Ratna Sarumpaet

"Lie detector tidak akan berlaku kalau dia terbiasa berbohong. Dia ( Putri Candrawathi) berbohong tentang pelecehan seksual di Duren Tiga, dia berbohong tentang banyak hal, jadi ?" tanya Rosi dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (10/9/2022).

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik

 
"Kalau begitu, tinggal kita serahkan kepada hakim untuk hakim menggunakan wewenang dia sebagai wakil Tuhan. Saya mendapatkan luar biasa hujatan. Sebagai Ketua Komnas HAM, saya harus menanggung resiko apapun keputusan yang saya ambil," ungkap Ahmad Taufan Damanik.


Diungkap lanjut oleh sang ketua, timnya tidak menyangsikan tindakan Ferdy Sambo dalam merencang pembunuhan Brigadir J.

Namun menurut Komnas HAM, pengusutan kembali dugaan pelecehan seksual dari Brigadir J itu perlu dilakukan guna membersihkan nama baiknya.

Baca juga: Pengacara Deolipa Yumara Terang-terangan Tuntut Angel Lelga Kembalikan Harta,Kini Berimbas ke Polisi

Baca juga: CURHAT Ketua Komnas HAM : Saya Dapat Hujatan Luar Biasa, Ngaku Risiko Ungkit Pelecehan

"Untuk alasan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan itu tidak bisa diterima lagi. Ini menyangkut nama baik almarhum Yosua dan keluarga," kata Ahmad Taufan Damanik.

"Kenapa harus bilang 'dugaan kuat', kenapa ? Saya ingin bapak tahu kekesalan publik tentang rekomendasi Komnas HAM," pungkas Rosi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved