Breaking News

Penerima BLT Pemerintah

Dapat BLT Pascakenaikan Harga BBM, Warga Desa Pematang Johar Ngaku Bahagia

Warga Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, mengaku bahagia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

Dapat BLT Pascakenaikan Harga BBM, Warga Desa Pematang Johar Ngaku Bahagia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, mengaku bahagia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya mereka menerima BLT pasca kenaikan harga BBM.

Salah seorang warga, Wati mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan mengantri meski berjam-jam untuk mendapatkan BLT yang disalurkan melalui Kantor Desa Manunggal, Deliserdang.

"Ini mau ngambil uang bansos Rp 500 ribu. Dari jam setengah satu tadi sudah ngantri di sini," kata Wati kepada Tribun-medan, Minggu (11/9/2022).

Dikatakannya, sejauh ini ia dan warga lainnya tidak memiliki kendala apapun dalam pengambilan BLT di lokasi tersebut, karena sebelumnya telah di data terlebih dahulu.

"Nggak ada kendala, sudah di data," sebutnya.

Wati menyebutkan ini merupakan BLT pertama kali yang diterima pasca kenaikan harga BBM.

"Ini yang pertama setelah kenaikan harga BBM," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa tidak keberatan dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, jika setiap bulannya mereka mendapatkan BLT.

"Harapannya, kalau bisa ya gini saja, biar pun BBM naik kalau kita di kasih Bansos tiap bulannya kami terima aja," tuturnya.

Warga lainnya, Karsiah menjelaskan dirinya masih menunggu dalam antrian karena belum mendapatkan panggilan.

"Dari jam satu tadi sudah di sini. Belum dipanggil lagi," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa, ini merupakan pembagian BLT pertama kali yang didapatkan setelah kenaikan harga BBM.

Meskipun sebelum kenaikan harga BBM ia dan warga lainnya juga pernah mendapatkan BLT.

Karsiah mengatakan, pembagian BLT kali ini tidak mendapatkan kendala apapun.

"Sudah tiga kali, pertama Rp 600 ribu, kedua Rp 500 ribu, ini Rp 500. Kami memang sudah di jadwalkan, jam satu disuruh untuk datang," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved