Demo Kenaikan BBM
Poster Puan Maharani di Bakar, Massa Kecewa Dengan Perayaan Ulang Tahun Ketua DPR RI
Kecewa dengan sikap ketua DPR-RI yang merayakan ulangtahun ditengah gejolak aksi penolakan kenaikan harga BBM, massa bakar poster Puan Maharani.
Poster Puan Maharani di Bakar, Massa Kecewa Dengan Perayaan Ulang Tahun Ketua DPR RI
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecewa dengan sikap ketua DPR-RI yang merayakan ulangtahun ditengah gejolak aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Massa pengunjuk rasa dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut, bakar poster Puan Maharani di depan gedung DPRD Sumut.
Sejumlah massa dari AKBAR Sumut ini menggelar aksi di depan gedung DPRD Sumut, untuk menyatakan sikap menolak kebijakan pemerintah yang menaiki harga BBM.
Menurut Pimpinan Aksi, Ali Syahputra mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan sikap pemerintah dan DPRD Sumut.
Ia mengatakan, pihaknya meminta agar DPRD Sumut menyatakan sikap secara kelembagaan untuk bersama-sama dengan masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM.
"Kita minta kepada DPRD Sumut untuk turun dan menyatakan sikap secara lembaga, untuk menolak BBM. Kita tidak meminta fraksi-fraksi untuk turun menyikapi ini. Tapi kita meminta agar DPRD itu turun untuk menyatakan sikap secara lembaga," kata Ali kepada Tribun-medan, Kamis (8/9/2022).
Ali menambahkan, selain melakukan orasi di depan gedung DPRD Sumut pihaknya juga menggelar teatrikal, membakar sejumlah poster foto pejabat.
Sederet foto pejabat yang dibakar yakni, Ketua DPR RI, Puan Maharani dan empat wakilnya, Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus, Sufmi Dasco, dan Muhaimin Iskandar.
"Tadi teatrikal yang kita tampilkan itu menggambarkan, bahwa hari ini dewan perwakilan rakyat tidak benar-benar serius menangani persoalan rakyat," sebutnya.
Dikatakannya, perayaan ulang tahun Puan Maharani di gedung DPR RI, ditengah kekisruhan masyarakat menolak kenaikan harga BBM tidak lah pantas dipertontonkan.
"Kita tahu kemarin pas ditetapkan nya harga BBM naik, itu para dewan perwakilan rakyat yang ada di dalam itu malah merayakan ulang tahun ketua DPRD RI," ungkapnya.
Salah seorang peserta aksi lainnya, Martin Luis mengatakan bahwa perayaan ulang tahun ketua DPR-RI Puan Maharani ditengah naiknya harga BBM merupakan suatu penghinaan terhadap masyarakat.
"Kalau kita anggap seolah-olah pemerintah ini, dewan perwakilan rakyat dalam hal ini seperti menghina penderita rakyat," ucapnya.
"Kemarin itu gelombang aksi yang begitu besar di Jakarta, ternyata di dalam DPR RI itu merayakan ulangtahun ketua DPR RI, dan itu sebenarnya suatu bentuk yang sangat ironis ditengah kondisi rakyat yang menderita akibat kebijakan pemerintah," sambungnya.