Berita Seleb
DIMINTA Mantan Kabareskrim Hipnotis PC, Uya Kuya Cerita Pernah Dijemput Densus 88 Hipnotis Anggota
Sudah 2 bulan sejak Brigadir J dinyatakan tewas, kasus ini pun masih belum menemukan titik terang, sebab beberapa tersangka juga masih dalam tahap pem
TRIBUN-MEDAN.com – Sudah 2 bulan sejak Brigadir J dinyatakan tewas, kasus ini pun masih belum menemukan titik terang, sebab beberapa tersangka juga masih dalam tahap pemeriksaan.
Kini, Komjen Purn Ito Sumardi juga ikut buka suara mengenai kasus kematian Brigadir J ini.
Mantan kabareskrim menyampaikan pendapatnya saat hadir menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya, Rabu (8/9/2022).
Uya Kuya saat itu melakukan video call bersama Ito Sumardi karena ia masih berada di Amerika Serikat.
Dalam perbincangan mereka, Ito Sumardi meminta Uya Kuya untuk menghipnotis Putri Chandarawati agar ia bisa berkata jujur.
Jika Putri Chandrawati berkata jujur, maka publik bisa mengetahui perkataannya mengenai pelecehan seksual benar adanya atau bohong.
Hal itu ternyata sudah disampaikan Ito Sumardi kepada Kapolri, agar publik juga bisa menerima fakta baru dari kasus ini.
“Saya jujur, kang punten saya ngomong sama Pak Kapolri ‘Pak kalau kita minta tolong sama Pak Uya Kuya ini semua beres’,” ujarnya.
Baca juga: Terlanjur Dicap Pembohong, Eks Kabareskrim Minta Uya Kuya Hipnotis Putri Istri Sambo: Semua Beres
Baca juga: Dijawab Razman Nasution, Gerah saat Uya Kuya Pertegas, Kata Iqlima Kim Abang Mencium Dia
Ito Sumardi menilai jika orang yang di hipnoterapi akan meneceritakan segala hal dengan jujur.
“Orang kalau di bawah hipnoterapi kalau nggak salah dia menceritakan apa yang dilakukan meskipun pro justisia tidak boleh tapi itu bisa petunjuk kang,” lanjut Ito Sumardi.
Kemudian ia langsung menanyakan hal tersebut kepada Uya Kuya secara langsung.
“Sekarang masalahnya satu, Kang Uya mau atau tidak,” ujar Ito.
Namun, tampaknya Uya Kuya takut melakukan hal tersebut karena ia pernah memiliki pengalaman yang sama.
Diceritakan Uya, jika saat itu dirinya diminta menghipnotis salah satu personil polisi terkait kasus teroris.
"Saya dijemput oleh Densus 88, tapi akhirnya bikin show di ruangan sama anggota, hipnotis anggota," ujar Uya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Razman-Arif-datangi-rumah-Uya-Kuya_Uya-Kuya.jpg)