Kenaikan BBM

Harga BBM Naik, Nelayan Terancam tak Melaut hingga Menurunnya Stok Ikan

Kebijakan pemerintah pusat dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), membuat banyaknya masyarakat menjerit.

Penulis: Aprianto Tambunan |

Harga BBM Naik, Nelayan Terancam tak Melaut hingga Menurunnya Stok Ikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kebijakan pemerintah pusat dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), membuat banyaknya masyarakat menjerit.

Pasalnya, tak hanya bahan bakar naik, sebelumnya beberapa bahan pokok juga ikut naik, hingga kenaikan BBM dinilai tidak tepat.

Ketua Perhimpunan Nelayan Seluruh Indonesia (NSI Medan), Abdul Rahman mengatakan, kenaikan BBM begitu berdampak buruk bagi para nelayan.

BBM Solar yang menjadi bahan bakar utama kapal Nelayan untuk melaut saat ini pun turut mengalami kenaikan.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah merinci harga BBM Solar subsidi yang mengalami kenaikan dari harga Rp 5150 menjadi Rp 6800 per liter.

"Harusnya pemerintah mengkaji ulang kebijakan akan kenaikan harga BBM. Nasib para nelayan saat ini sangat memprihatinkan, dikarenakan para nelayan tidak dapat membeli BBM ke SPBU menggunakan jerigen," ujarnya, Rabu (7/9/2022).

Lanjut Abdul, sebelum harga BBM naik, para nelayan mengalami kesulitan untuk membeli Solar.

"Harga BBM sebelum naik ini solar sudah langkah, apalagi sekarang harga yang sudah naik makin susahlah," ccap Abdul Rahman.

Pihaknya berharap agar pemerintah dapat menemukan solusi dalam pembelian BBM yang sangat sulit didapatkan.

Jumlah nelayan saat ini di Medan ada 13 ribu orang, di mana rata-rata menggunakan kapal dibawah 10 GT.

Akibatnya banyak nelayan yang tidak melaut, karena tidak mampu untuk membeli BBM yang semakin mahal.

"Jumlah Nelayan ada 13 ribu dengan kapal di bawah 10 GT, mereka sudah banyak yang tidak melaut akibat harga BBM mahal," bebernya.

Banyaknya nelayan yang tidak melaut begitu berdampak kepada melonjaknya harga ikan di pasar.

Hal tersebut dikarenakan sedikitnya stok ikan yang tersedia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved