Produk Lokal Bangkit Demi Rakyat Simalungun Sejahtera

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H., dan Bapak Wakil Bupati Zonny Waldi, S.Sos., M.M., terus memperjuangkan produk lokal menjuarai pasar seiring dengan upaya pemerintah pusat meningkatkan pemulihan ekonomi nasional pasca berjuang melawan pandemi Covid-19. Pemerintah Simalungun pun menelurkan ragam program demi mewujudkan cita-cita Rakyat Harus Sejahtera.

Sasaran dimulai kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pemkab Simalungun memberi bantuan sarana pendukung untuk meningkatkan produksi usaha serta meningkatkan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM), Senin (27/6/2022). Bantuan sarana pendukung untuk pelaku UMKM itu, secara langsung diserahkan kepada masing-masing di kecamatan sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan masyarakatnya.

Seperti di Kecamatan Sidamanik dan Pamatang Sidamanik, para pelaku UMKM di kedua kecamatan itu masing-masing menerima bantuan sarana pendukung berupa Mesin Jahit Jack Hight Speed, Satu Jarum Merek Keaser Special KS X6, Mesin Sealer, Kuali Besar dan Mesin Pembuat Kelanting. Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Simalungun juga telah memberikan bantuan berupa saran pendukung UMKM kepada 7 pelaku UMKM di Kecamatan Siantar dan Ujung Padang berupa Mesin Jahit dan Kuali Besar. Kemudian kepada Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) di Nagori Nagori Bosar Kecamatan Panombeian Panei berupa Mesin Jahit dan Mesin Obras kepada KUMKM Usaha Maju Bersama.

Upaya Bupati Radiapoh juga tak berhenti pada penyaluran bantuan sarana. Bersama Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, kedua sosok pemimpin itu juga mengajak masyarakat untuk mendaftarkan izin usahanya sebagai simbol jalannya iklim bisnis yang positif antara pemerintah dan stakeholder Apalagi pemerintahan akan hadir memberikan fasilitas dalam mendukung perekonomian daerah melalui memberikan kemudahan dalam pengurus perizinan dan tentunya tidak dipungut biaya.

“Tentu juga Pemerintah selalu mendukung program yang di lakukan PNM (Pemodalan Nasional Mandiri) untuk masyarakat yang ada di Simalungun. Melalui program tersebut tentu akan memberi dampak positif melalui UMKM yang tercipta dan dampak perekonomian dalam keluarga,” kata Bupati RHS dalam sambutannya di gelaran Sosialisasi Nomor Induk Berusaha (NIB) Pemerintah Simalungun bersama Emak-emak (Nasabah PNM Mekar) pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berkolaborasi dalam meningkatkan perekonomian daerah, di Hotel Horison Pematangsiantar, Sabtu (16/7/2022).

Bupati mengajak kepada para ibu-ibu agar memanajemen dengan baik pinjaman yang di berikan. Ibu-ibu juga harus memiliki jiwa enterprenuer dan memahami manajemen. Jangan kalah dari laki-laki yang notabene bertanggungjawab mencari nafkah.

“Jangan modal itu di belanjakan untuk keperluan sekunder. Dan ternyata, dari persentase yang disampaikan oleh PNM bahwa macetnya pembayaran tidak mencapai 1 persen. Di sini lah kita bisa melihat bahwa emak-emak ini sangat setia dan bertanggung jawab. Maka pantas kalau pepatah mengatakan bahwa surga itu di telapak kaki ibu, dan karena berkat ibu lah kita bisa seperti ini, dan dari ibu juga lah kita belajar berkeadilan,”pungkas Bupati.

Dan dalam kesempatan, Bupati berdialog dengan Ade Herlina (pengusaha ice cream). Herlina menceritakan bawah usaha berkembang dengan batuan Mekar yang di berikan PNM. “Dan hari ini saya memiliki 3 anggota. Dari tidak punya kulkas sampai kini memiliki 5 kulkas,” katanya.

Dari dialog itu, Bupati berharap kepada Ade Herlina untuk menular kan kesuksesan nya kepada ibu-ibu yang lainnya, dengan menjadi instruktur untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu lainya, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi dan UKM yang akan memfasilitasinya.

Sebelumnya Yandri Maroli Patikawa selaku Kepala Cabang PNM Simalungun antara lain menjelaskan bahwa program ini merupakan edukasi bagi masyarakat khusus emak-emak dalam ikut meningkatkan ekonomi keluarganya. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Simalungun sehingga program ini sudah menjangkau 29 kecamatan,

“29 dari 32 kecamatan yang ada dan di 356 desa dengan 3.000 kelompok usaha dan Jumlah nasabah sebanyak 45.524 nasabah dengan dana sebesar Rp. 213 M” papar Yandri sembari mengatakan bahwa pihaknya kami terus memberikan pendidikan dan pendampingan serta melakukan kontrol sosial.

Sambangi Pabrik Roti, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga tak henti-hentinya menyemangati UMKM untuk meningkatkan kualitas dan produksi, salah satunya adalah kala menyambangi pabrik roti Farhan Bakery yang memproduksi roti 'Kuping Gajah' beralamat di Jalan Melur Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (27/8/2022). Bupati menyampaikan usaha Industri rumahan seperti ini harus menjadi perhatian pemerintah.

"Kita akan berkoordinasi dengan dinas Perindag untuk ikut meningkatkan mutu dan kualitas produksinya agar nantinya produk-produk seperti ini dapat ditampilkan dalam event-event resmi negara. Tentu dengan tampilan maupun Packing yang menarik dengan ukuran harga yang ekonomis," ucap Bupati yang didampingi Pangulu Nagori Pamatang Simalungun.

Disampaikan Bupati, keberadaan pabrik ini tentu berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar seperti karyawan sebagai tenaga kerja di pabrik. "Kita lihat banyak karyawan di pabrik ini, dan kebanyakan kaum ibu. Tentu ini sangat membatu ekonomi keluarganya masing-masing, di mana kita tau ibu-ibu ini adalah pejuang bagi ekonomi keluarga," ungkap Bupati.

Sementara itu, Iman, pemilik pabrik menyampaikan bawah ada sekitar 22 karyawan yang bekerja di pabriknya dan sebagian besar adalah ibu-ibu. Ia juga menyampaikan bawah di Provinsi Sumatera Utara hanya ada di Simalungun memproduksi roti 'Kuping Gajah' yakni di Nagori Pematang Simalungun.

"Kami berharap melalui kepemimpinan bapak Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, industri rumahan dan UMKM di Simalungun ikut maju dan berkembang," ucap Iman.

(*)