Terungkap Hotman Paris Juga Tolak Jadi Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Alasannya Ada Satu Ketakutan

TRIBUN-MEDAN.com - Hotman Paris memberikan kejutan dengan menolak menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. Ia mengaku menolak permintaan dari tersangka pembunuhan itu.  

Pada sebuah tayangan talk show pagi-pagi ambyar di TransTV, Hotman blak-blakan menolak permintaan mantan Kadiv Propam Polri itu. Sontak, penolakan itu mendapatkan dukungan dari warganet. 

Sebab, warganet berharap pengacara kondang itu membela keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Briagdir J, bukan Ferdy Sambo.  

Kendati demikian, Hotman Paris tak membela keduanya. Ia bersikap netral dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

Usai viral menolak menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo, Hotman Paris menjelaskan lebih rinci tawaran Ferrdy Sambo kepadanya. 

Pengacara berdarah batak ini mengungkapkan, saat awal kasus pembunuhan Brigadir J, tim Ferdy Sambo menghubunginya secara langsung. 

Namun, Hotman Paris langsung merasa ketakutan serius.

Melalui postingan di Instagram pribadinya, Hotman Paris turut mengungkapkan, di samping itu banyak desakan warganet untuk membantu keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.

Di sisi lain, Hotman Paris menyebut jika ada juga yang menyarankan agar menjadi kuasa hukum tersangka lainnya, yakni Bharada E.

Rupanya tawaran itu membuat Hotman Paris galau.

"Saya harus pikir-pikir terus karena di satu pihak jutaan orang meminta saya agar memberi bantuan hukum pada Brigadir Yoshua, Bharada E dan sebagainya," terang Hotman Paris, Senin (5/9/2022).

Setelah berpikir panjang, akhirnya Hotman Paris menolak tegas menjadi pengacara Ferdy Sambo.

"Setelah saya pikir-pikir, saya memutuskan untuk menolak jadi pengacara Sambo," tambahnya.

Namun di sisi lain, Hotman Paris mengatakan ada keuntungan jika menjadi pengacara Ferdy Sambo.

Selain Ferdy Sambo, ternyata Hotman Paris juga pernah diminta menjadi pengacara Putri Candrawathi.