News Video

Isu yang 'Kembali Hidup' Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi Dinilai Tak Masuk Akal, Disebut Rekayasa

Irma Hutabarat selaku aktivis perempuan menilai dugaan pelecehan yang disebut terjadi di Magelang itu tidak masuk akal.

TRIBUN-MEDAN.COM - Dugaan perlakuan pelecehan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi kembali menguat setelah 'diungkit' Komnas HAM.

Irma Hutabarat selaku aktivis perempuan menilai dugaan pelecehan yang disebut terjadi di Magelang itu tidak masuk akal.

Menurut Irma Hutabarat , dugaan pelecehan itu telah mengabaikan relasi kuasa bahwa Putri Candrawathi telah dianggap sebagai ibu oleh Brigadir J di keluarga Ferdy Sambo.

Selain itu, Irma menduga dugaan pelecehan yang 'kembali hidup' ini merupakan bagian dari rekayasa dan pengalihan isu kasus pembunuhan Brigadir J.

“Tidak masuk akal, baik dari sisi relasi kuasa maupun karakter Yosua yang kerap dilupakan,” kata Irma saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Irma juga mempertanyakan keterangan Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan yang selalu berubah-ubah.

Di awal kasus, Putri menyebut bahwa pelecehan terjadi di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun belakangan, ia mengaku bahwa dirinya dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Dikutip dari Kompas.com, Irma menilai Putri Candrawathi bisa dengan leluasa membuat skenario palsu dalam kasus ini.

“Jelas kan, Sambo dan PC (Putri Candrawathi) bisa bebas merekayasa skenario dan menjalankan pengalihan isu karena (Putri) tak ditahan,” ujar Irma.

Ada sejumlah hal yang membuat Irma yakin bahwa Putri Candrawathi diduga berbohong menjadi korban pelecehan.

Salah satunya terkait aksi Putri yang mengirim foto Brigadir J sedang menyeterika pakaian kepada adiknya, Reza Hutabarat.

Hal itu menunjukkan bahwa betapa bangganya Putri memiliki sosok ajudan seperti Brigadir J.

Lebih lanjut, Irma menyinggung soal kemuliaan seorang perempuan dalam adat Batak.

Brigadir J sendiri sudah menganggap Putri Candrawathi sebagai seorang ibu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved