Advertorial

250 Dokter Kecantikan Bergabung di Perdaweri Sumut Kembangkan Medical Tourism Bidang Estetika

Pengurus Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia, Sumatera Utara resmi dilantik di Hotel Grand Mercure Medan

TRIBUN MEDAN/HO
Pelantikan pengurus Perdaweri Sumut tahun 2022-2025, di Hotel Grand Mercure Medan, Minggu (4/9/2022) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pengurus Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri) Sumatera Utara resmi dilantik di Hotel Grand Mercure Medan, Minggu (4/9/2022).

Ketua Persatuan Dokter Antipenuaan, Wellnes, Estetik dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri) terpilih, dr. Inaldo Harlim, M.Biomed (AAM), M.H-Kes, Dip.AAAM, AIFO-K, mengatakan di kepengurusan yang baru ini pihaknya akan fokus menyatukan dokter-dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia.

"Kedepannya Perdaweri Sumut akan fokus menyatukan dokter-dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia agar lebih baik lagi dan kita juga akan menjalin kerjasama dengan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) untuk sama-sama memajukan dunia kedokteran Indonesia terutama untuk Medical Tourism nantinya," jelasnya.

Baca juga: MASTER Limbad Sambangi Kantor PDI Perjuangan dengan Gaya Sangarnya, Netter: Menyuarakan Kenaikan BBM

Saat ini sebutnya di Sumut sudah bergabung 250 dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia dan merupakan anggota aktif dan semuanya tegasnya sudah memiliki izin praktek.

Terkait izin klinik, Ia juga mengatakan di kepengurusan yang dipimpinnya ini ia juga fokus untuk mengajak teman-teman sejawatnya untuk mengurus izin klinik agar lebih fokus lagi melaksanakan praktek dan tentunya lebih baik lagi secara hukum.

Tak hanya itu, dokter Inaldo yang merupakan pemilik Albezits Clinic ini juga menyebutkan saat ini perkembangan ilmu bidang anti aging dan estetik cukup tinggi salah satunya yang kini sedang tenar adalah terapi hormon atau stem cell.

Kendala terapi hormon ini sebutnya memang masih sulit menemukan cell yang akan digunakan sehingga terapi ini saat ini masih sangat mahal.

Baca juga: DERETAN Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Diungkap LPSK

"Stem cell masih mahal, karena sangat sulit mendapatkan stem cell saat ini dan itu juga masuk dalam catatan Perdaweri Pusat sebenarnya dan tentunya akan di share dengan cabang dan kita juga ikut suport untuk stem cell Indonesia agar bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Sumatera Utara dan di Indonesia," paparnya.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua Perdaweri Sumut, Liyana juga berharap kedepannya para dokter-dokter dibidang anti aging dan estetik agar mendaftar ke Perdaweri.

"Kedepan kita harapkan teman -teman berpraktek yang belum mendaftar ke Perdaweri bisa merapat ke kita karena kita ini sudah di bawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jadi nanti kita akan mengurus semua dan kepada teman- teman berpraktek itu bisa mendapatkan ilmu. Karena visi misi kita di Perdaweri adalah membagikan ilmu bagi semua dokter yang berpraktek di bidang estetik dan anti Aging. Syarat nya mudah hanya harus menjad8 anggota IDI, dokter dan juga memiliki STR aktif," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris IDI Medan, dr Ery Suhaemi yang turut menghadiri pelantikan pengurus Perdaweri itu mengaku sangat mensuport.

"Perdaweri ini merupakan perhimpunan seminat dibawah IDI. Kita IDI sangat mensuport, apalagi untuk Sumut perkembangan dunia kecantikan dan anti aging itu minatnya cukup tinggi. Kita mensuport para sejawat di bidang ini untuk bergabung di Perdaweri," katanya

Usai pelantikan, Perdaweri melanjutkan diskusi mulai terkait peranan Perdaweri dalam penguatan kompetensi estetika hingga diskusi tentang peremajaan wajah sepertiga tengah dengan menggunakan threadlift.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved