Berita Seleb

Jefri Nichol Minta Maaf Usai Sebut Anak Ferdy Sambo Buat Ribut di Kelab Malam: Enggak Adil Aja

Aktor Jefri Nichol, baru-baru ini membuat geger publik dengan membuat pernyataan mengejutkan di media sosial.

Editor: Liska Rahayu
YouTube
Jefri Nichol Minta Maaf Usai Sebut Anak Ferdy Sambo Buat Ribut di Kelab Malam: Enggak Adil Aja. 

TRIBUN-MEDAN.com – Aktor Jefri Nichol, baru-baru ini membuat geger publik dengan membuat pernyataan mengejutkan di media sosial.

Pernyataan Jefri Nichol itu pun langsung viral , karena berkaitan dengan perilaku anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati.

Mulanya, melalui unggahan Instagram storinya Jefri Nichol meluapkan kekecewaannya atas keputusan penyidik untuk tak menahan Putri Chandrawati.

Setelah itu, ia membuat pernyataan mengejutkan soal anak Ferdy dan Putri yang membuat keributan di kelab malam.

Hal itu ditulis Jefri Nichol dalam komentar unggahan Melanie Soebono yang juga ikut mengkritik kasus Ferdi Sambo.

“Anaknya padahal udah bisa ribut di club malam, baru banget semalem,” tulis Nichol.

Namun, belum 24 jam mengutarakan hal tersebut, aktor 23 tahun itu langsung membuat klarifikasi di akun Twitter pribadinya.

Jefri Nichol meminta maaf dan memastikan pernyataannya salah.

Ia juga menegaskan bukan anak Ferdi Sambo yang membuat keributan di kelab malam tersebut.

Baca juga: SEMPAT Sebut Anak Ferdy Sambo Ribut di Kelab Malam, Jefri Nichol Minta Maaf: Ternyata Orang Random

Baca juga: Jefri Nichol Komentar Pedas Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

“Maaf, ternyata orang random teriak-teriak Sambo di depan club, bukan anaknya,” tulis Nichol di akun Twitternya, Kamis (1/9/2022) malam.

Meski begitu, Nichol menegaskan tak ada alasan untuk tidak memberi hukuman atas kesalahan yang dilakukan Ferdi Sambo.

Ia tetap meminta agar semua tersangka pembunuhan segera dijatuhi hukuman yang sesuai.

“Kalau terbukti bersalah tetap harus jalani hukuman, kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda?” kata Nichol.

“I did my time, so kenapa pejabat diberi treatment berbeda dari warga sipil?” ujarnya mempertanyakan.

Jefri juga merasakan ketidakadilan ketika balita lain harus ikut orang tuanya mendekam di penjara, karena terseret kasus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved