Harga BBM Hari Ini

Harga Pertalite 7.650 per Liter, di Malaysia Harga BBM Lebih Murah, Kualitas Lebih Baik RON 95

Isu kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite mulai 1 September 2022 memicu kepanikan warga.

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah pengendara antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Kota Medan, Rabu (31/8/2022). Menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada Kamis (1/9) pukul 00.00, warga memenuhi sejumlah SPBU di kawasan Kota Medan. 

Dikutip dari laman Brunei Shell Marketing Company Sendirian Berhad (BSM), harga bensin Shell Regular (RON 90) dijual seharga Rp 3.800 per liter, Shell Super (RON 92) Rp 5.500 per liter, Shell V-Power (RON 95) Rp 8.500 per liter.

Namun membandingkan kebijakan subsidi BBM di Indonesia dan Malaysia juga kurang tepat. Indonesia saat ini memiliki jumlah populasi 275 juta jiwa. Sementara Malaysia penduduknya 32,37 juta jiwa.

Jumlah populasi warga negara Malaysia bahkan masih lebih rendah dibandingkan seluruh penduduk Jawa Tengah yang tercatat 34,55 juta jiwa atau menempati peringkat ketiga provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia.

Gaji di Malaysia lebih tinggi

Faktor lain yang harus diperhatikan, selain menikmati harga BBM lebih murah, Malaysia juga memiliki GDP per kapita jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

Pada tahun 2020, GDP per kapita Indonesia adalah sebesar 3.869 dollar AS atau setara dengan Rp 55,57 juta.

Sementara GDP per kapita Malaysia tiga kali lipatnya, yakni 10.401 dollar AS atau setara Rp 149,40 juta.

Laporan Picodi yang dikutip dari The Malaysian Reserve, juga menyebutkan bahwa Malaysia berada di peringkat kelima dalam hal rasio harga bensin paling terjangkau dengan gaji rata-rata setelah mengesampingkan negara-negara di Timur Tengah.

Di mana satu orang warga Malaysia dapat membeli 1.707 liter bensin dengan satu kali gaji sebulan. Selandia Baru berada di peringkat keempat dengan 1.852 liter, sedangkan Korea Selatan di peringkat ketiga dengan 1.908 liter.

Di tempat kedua adalah Jepang dengan 2.006 liter. Australia menduduki puncak daftar, di mana satu gaji dapat membeli 3.783 liter bensin.

Di luar grafik, bagaimanapun untuk negara-negara Petrodollar di Timur Tengah seperti Qatar, Kuwait dan Uni Emirat Arab memiliki rasio lebih besar lagi. Di mana satu gaji dapat membeli antara 4.900 dan 6.500 liter bensin.

Subsidi BBM

Harga BBM di Malaysia yang relatif sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain tak lepas dari kebijakan subsidi pemerintah.

Seperti halnya Indonesia, pemerintah Malaysia juga memberikan subsidi pada produk BBM-nya. Namun bedanya, Indonesia memberikan subsidi pada produk BBM dengan kualitas lebih rendah seperti Solar subsidi dan memberikan kompensasi pada bensin dengan nilai oktan RON 88 alias Premium dan RON 90 Pertalite.

Sedangkan Malaysia, langsung memberikan subsidi pada produk bensin dengan kualitas dan nilai oktan lebih tinggi, yakni RON 95, yang secara kualitas oktannya berada di atas Petamax yang memiliki RON 92

Baca juga: MULAI 1 September Harga BBM Pertalite Rp 10 Ribu per Liter? Luhut Binsar Pandjaitan Beri Penjelasan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved