Desa Gongsol Diserang Preman, Masyarakat Datangi Polres Tanah Karo Minta Kapolres Tangkap Pelaku

Saat bertemu dengan masyarakat, AKP JM Napitupulu meminta masyarakat masuk ke dalam Polres Karo.

Sebab, keberadaan masyarakat dapat mengganggu arus lalu lintas.

"Silakan masyarakat kami masuk dulu, kita bicara di dalam supaya tidak mengganggu masyarakat lainnya," ucap AKP D Tobing.

Setibanya di dalam kawasan Polres Karo, AKP J M Napitupulu mengatakan bahwa tiga orang warga yang dipanggil itu cuma dimintai keterangannya. 

"Jadi yang saudara sebut warganya kita tangkap, biar saya jelaskan. Jadi warga kita periksa hanya sebagai saksi untuk penjelasan kasus yang kemarin. Jadi jangan ada kata-kata kita tahan," terangnya.

Tak hanya itu, saat audensi, seorang warga kembali bertanya kenapa hanya perwakilan warga yang dilakukan pemeriksaan.

Sementara, dari kasus penyerangan ini, justru warga desa yang terluka.

Mendengar pertanyaan ini, Napitupulu kembali menjelaskan kepada masyarakat jika nantinya pihaknya juga akan memanggil pihak yang dicurigai melakukan penyerangan.

Saat ini, proses penyelidikan masih berjalan.

(mns/tribun-medan.com)