Berita Medan

Air Mati di Perumnas Simalingkar Selama 3 Hari, Ini Penjelasan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan

PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Zaman Karya Mendrofa memberi penjelasan terkait persoalan tak mengalirnya air di Perumnas Simalingkar.

Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Zaman Karya Mendrofa memberi penjelasan terkait persoalan tak mengalirnya air di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Zaman, sumber air di Perumnas Simalingkar berasal dari aliran Sibolangit, sementara saat ini aliran tersebut mengalami gangguan.

"Jadi sebelumnya maaf jika ini kurang mendetail karena ini seharusnya bagian teknis jadi menurut informasi yang saya dengar sumber air yang mengalami gangguan ini sekarang ini berasal dari Sibolangit," jelas Zaman, Rabu (31/8/2022). 

Baca juga: Ikut Geruduk PDAM Tirtanadi Padang Bulan, Cerita Indriyani Tiga Hari Tak Bisa Jualan Akibat Air Mati

Diterangkan Zaman, bahwa aliran air Sibolangit tersebut dialirkan ke Kota Medan, sementara ke Simalingkar ini menggunakan sistem gravitasi bukan pompa.

"Sehingga sebelum jalur pipa, itu bisa masuk angin, kenapa bisa masuk angin karena kemarin itu ada pula yang peca , karena pecah saat perbaikan tentu kan airnya dimatiin, ketika airnya dimatiinkan pipanya kosong, masuk lah udara," jelasnya. 

Beberapa hari lalu, kata Zaman, sempat ada perbaikan dan aliran airnya kembali normal. Namun berselang berapa hari ini, lagi-lagi masuk angin kembali.

"Orang ibu ini kan sempat datang Minggu lalu, dan jumpa pak Iskandar, kemudian setelah kita perbaiki, kita buang anginnya, kemudian air mengalir ke rumah bapak ibu ini, tetapi karena terjadi lagi kebocoran yang kemarin maka terulang lagi kejadian ini dan ini sedang berlangsung lagi perbaikan," ucapnya.

Baca juga: BAHAYA, Sungai Deli Telah Tercemar Mikroplastik, Padahal Sumber Air Minum Diambil PDAM Tirtanadi

Namun, kata Zaman, sore ini diusahakan permasalahan air sudah selesai semua. 

"Seperti kemudian selesai perbaikan, airnya dialirkan kembali, tertahan aliran air ini karena ada aliran udara di dalam pipa, jadi itulah yang sedang dikerjakan oleh petugas kita dengan membuang anginnya supaya aliran air itu bisa lancar ke tempat bapak dan ibu ini. Dan diusahakan sore ini sudah selesai," tukasnya. 

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved