Khazanah Islam
Bacaan Surat Al Maidah, Membunuh Satu Nyawa Seakan-akan Telah Membunuh Manusia Seluruhnya
Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau
TRIBUN-MEDAN.com - Dalam Islam membunuh termasuk dalam dosa besar dan dosa keji.
Allah sangat murka dengan orang yang membunuh orang lain tanpa alasan kebenaran yang kuat.
Bahkan, Allah membuat perumpaan tentang membunuh satu nyawa di dalam Surat Al Maidah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِۢغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَا دٍ فِى الْاَ رْضِ فَكَاَ نَّمَا قَتَلَ النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَ نَّمَاۤ اَحْيَا النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَلَـقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِا لْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَ رْضِ لَمُسْرِفُوْنَ
min ajli zaalika katabnaa 'alaa baniii isrooo-iila annahuu mang qotala nafsam bighoiri nafsin au fasaading fil-ardhi fa ka-annamaa qotalan-naasa jamii'aa, wa man ahyaahaa fa ka-annamaaa ahyan-naasa jamii'aa, wa laqod jaaa-at-hum rusulunaa bil-bayyinaati summa inna kasiirom min-hum ba'da zaalika fil-ardhi lamusrifuun
"Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 32).
Mengutip Minanews.net, ayat ini menjelaskan bahwa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.
Dalam agama Islam atau agama manapun, tidak ada ajaran untuk membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.
Baca juga: Doa Pembuka Pintu Rezeki Melimpah, Amalkan Potongan Surat Pendek Ini, Lengkap Artinya
Karenanya, tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri.
Islam sebagai pedoman hidup manusia di permukaan bumi ini memiliki tugas pokok ajarannya (maqoshid syari’ah) adalah menjaga dan memelihara hak-hak manusia yang paling mendasar, khususnya hak hidup. Di samping hak beragama, hak memelihara akal, hak keluarga dan hak kepemilikan.
Baca juga: Dewi Perssik Akhirnya Memaafkan Angga Wijaya Mantan Suaminya, Alasan DP tak Disangka
Maka Islam sangat mengecam segala bentuk tindak kekerasan, radikalisme, kedzaliman apalagi terorisme yang dilakukan kepada orang atau kelompok tertentu, yang mengakibatkan terbunuhnya manusia.
Perlindungan terhadap hak hidup seorang manusia, itu bukan semata satu nyawa saja. Sebab orang yang terbunuh makhluk ciptaan Allah, masih memiliki hak hidup. Itu berarti juga membunuh sekaligus hak untuk melanjutkan keturunannya.
Baca juga: Tata Cara Agar Anak jadi Soleh dan Solehah, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Soal Makanan Ini
Belum lagi kesedihan mendalam, hati yang tersayat, dan duka tiada tara dari sanak keluarga yang dicintai dan mencintainya. Apakah itu kedua orang tuanya, isterinya atau anak-anaknya, juga sahabat-sahabatnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Al-Quran-Doa-Zikir-Kepada-Allah-SWT.jpg)