Kasus Pembunuhan Brigadir J
Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Disuruh Ferdy Sambo Akui soal Ini, Ada Apa? jadi Tugas Penyidik
Putri Candrawathi Sebut Dapat Perintah dari Ferdy Sambo: Saya Disuruh Mengaku Kejadian di Duren Tiga
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus kematian Brigadir J kini menjadi pusat perhatian masyarakat seantero Indonesia.
Seperti diketahui, seorang jenderal bintang 2 yakni Ferdy Sambo menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Bahkan tak hanyua Irjen Ferdy Sambo, sang istri Putri Candrawathi juga ikut terseret dan jadi tersangka.
Belum lama ini, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, memberikan keterangan penting kepada Komnas HAM terkait lokasi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Putri Candrawathi sempat mengubah keterangan soal lokasi terjadinya pelecehan tersebut.
Pelecehan sebetulnya terjadi di Magelang, tapi Ferdy Sambo menyuruh Putri untuk mengaku pelecehan tersebut terjadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Karena dia bilang sebetulnya yang terjadi (kekerasan seksual) itu di Magelang, 'saya disuruh (oleh Ferdy Sambo) untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga,'" kata Taufan dilansir Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Bukan 3 Anaknya, Akhirnya Terungkap Veronica Tan Justru Khawatirkan Sosok Ini Saat Cerai dari Ahok
Baca juga: Akhirnya Veronica Tan Bereaksi Nicholas Sean Koar-koar Tak Mau Nikah, Diam-diam Rela Lakukan Ini
Meski demikian Taufan menilai jika keterangan Putri ini tidak bisa dibuktikan lebih lanjut karena keterangannya yang selalu berubah-ubah.
Sehingga menurut Taufan ini menjadi tugas penyidik untuk mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan Putri terkait kebenaran dugaan pelecehan tersebut.
"Makanya saya kira, tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan (Putri)," imbuh dia.
Sementara itu, sebelumnya Ferdy Sambo juga mengaku kepada Komnas HAM bahwa yang melatarbelakanginya merencanakan pembunuhan pada Brigadir J adalah adanya tidakan tidak senonoh yang dilakukan ajudannya itu pada istrinya.
Ferdy Sambo juga mengaku geram atas tindakan Brigadir J tersebut hingga akhirnya melakukan penembakan.
"Kita tanya kenapa (melakukan pembunuhan), karena dia marah karena sesuatu yang menurut dia perbuatan yang tidak senonoh yang dilakukan Yoshua terhadap istrinya, itu versi dia," pungkas Taufan.
Ayah Brigadir J: Nanti Terbukti di Sidang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sambo-dan-Putri-Candrawathi-Tersangka-Pembunuhan-Brigadir-J.jpg)