Breaking News

Pemko Medan

Guna Mengatasi Dampak Banjir, Dinas PU Medan Lakukan Normalisasi Drainase di Jalan Merak

Perihal ini dilakukan, sebagai bentuk mengurangi dampak kebanjiran, yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur.

Editor: Satia
Dok. Pemko Medan
Dinas PU Kota Medan melakukan normalisasi saluran drainase, di sepanjang jalan Merak, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, baru - baru ini. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dinas PU Kota Medan melakukan normalisasi saluran drainase, di sepanjang jalan Merak, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, baru - baru ini.

Perihal ini dilakukan, sebagai bentuk mengurangi dampak kebanjiran, yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur.

Selama lima hari saluran drainase dengan panjang 150 meter ini dibersihkan dari sendimen yang sudah cukup tebal.

Penanganan banjir termasuk dalam program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Oleh karena itu normalisasi ini diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi genangan air yang terjadi jika hujan deras turun di wilayah tersebut.

Selain menurunkan petugas dan peralatan manual, dalam normalisasi drainase ini Dinas PU juga menurunkan alat berat berupa backhoe loader dan excavator breaker.

Adanya alat berat ini semakin mempermudah petugas dalam melakukan pembersihan saluran drainase yang dipenuhi sedimentasi dan sampah.

Guna normalisasi drainase  berjalan maksimal, selain membersihkan drainase yang terbuka petugas juga membongkar drainase yang tertutup.

Usai membongkarnya dan meletakkan hasil sedimen di sisi bahu jalan petugas menutup kembali penutup drainase.

Kemudian, petugas mengangkut seluruh hasil sedimen ke dalam truk.

Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting mengungkapkan salah satu upaya dalam meminimalisir dampak banjir atau genangan yaitu melalui normalisasi drainase.

Normalisasi drainase di Jalan Merak, Medan Sunggal telah kita lakukan.

Diharapkan upaya ini dapat mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

"Normalisasi drainase ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tuntas sehingga permasalahan banjir yang terjadi dapat teratasi. Untuk drainase yang tertutup tepatnya di depan rumah warga setelah pengerjaan akan kembali ditutup, agar kenyamanan warga tetap terjaga. Selain itu material sedimentasi hasil pengorekan juga akan diangkut menggunakan truk," Jelas Topan.

 

*

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved