Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022
Gebyar Kebaya Nasional, Bupati Franc Tumanggor Gunakan Baju Batik Kreasi Asli UMKM Pakpak Bharat
Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor terlihat tampil elegan dengan balutan batik lengan panjang yang dia kenakan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Parade dan Gebyar Kebaya Nasional Sumut 2022,
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Istri Kenakan Batik Kreasi UMKM Pakpak Bharat.
"Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022" tingkat Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (28/8/2022).
Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor terlihat tampil elegan dengan balutan batik lengan panjang yang dia kenakan. Bercorak putih kuning dengan warna dasar hitam.
Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan bahwa baju batik yang dia gunakan ini merupakan hasil kreasi para pembatik asli Pakpak Bharat.
"Ini batik yang saya pakai adalah produk UMKM kita, hasil kreasi para pengrajin batik yang selama ini kita bantu dan kita bina, kita berikan pelatihan dan sebagainya dan inilah hasilnya, sebagai bentuk dukungan dan dorongan memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat,"ujarnya.
"Ya kita pakailah, kan bagus ini, siapa sangka ternyata kita punya banyak bakat yang selama ini terpendam, ada bakat pengrajin, pembatik dan sebagainya, harus terus disupport dan kita dorong untuk membangkitkan ekonomi kita dari sektor UMKM ini,"sambungnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor beserta istri, Juniatry Sirait, menghadiri acara "Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022" Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (28/8/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Franc Tumanggor menegaskan dengan memakai hasil karya produk negeri sendiri secara otomatis bisa membantu pergerakan perekonomian masyarakat kita naik dan grafik perkembangan UMKM akan terus bertumbuh.
Batik ini jelas Bupati Franc Tumanggor, merupakan ciri khas Indonesia, di samping itu juga mengikuti trend saat ini.
"Baju batik telah menjadi pakaian wajib baik di lingkungan Instansi pemerintah, perkantoran atau juga dalam acara dan perhelatan lain. Jadi kita mencoba memanfaatkan peluang bisnis ini, kita melatih para pembatik kita untuk bisa menghasilkan kain batik yang berkualitas,"katanya.
Diketahui saat ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak tengah gencar mendorong usaha pembatikan bagi para pegiat dan peminat kerajinan ini.
Beberapa waku lalu pemerintah juga telah menyelenggarakan sebuah pelatihan membatik dengan menggunakan bahan dasar lokal bagi para pegiat dan peminat kerajinan batik ini.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kita berharap mereka yang mengikuti pelatihan hari ini adalah pelopor bagi teciptanya usaha batik bercirikan Pakpak serta punya kearifan lokal Pakpak yang kelak akan dapat kita produksi secara massal,"jelas Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Fran Tumanggor.
Parade dan Gebyar Kebaya Nasional Sumut 2022. Istri Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor (kiri) Kenakan Batik Kreasi UMKM Pakpak Bharat. Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (28/8/2022).
Kabupaten Pakpak Bharat dinilai punya peluang besar dalam pengembangan usaha batik ini. Hal ini tentu didukung oleh sumber daya yang melimpah ditemui di Daerah ini.
Berbagai produk lokal seperti gambir asli Pakpak Bharat ditengarai merupakan salah satu bahan pewarna terbaik dalam pembuatan kain batik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Batik-Pakpak-Bharat.jpg)