Dua Dusun Terdampak Banjir dan Longsor di Jangga Dolok, 6 Rumah Rusak Parah

Dua Dusun Terdampak Banjir dan Longsor di Jangga Dolok, 6 Rumah Rusak Parah

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Pascabanjir dan longsor di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, petugas tengah melakukan pembersihan dan evakuasi.

Terlihat, gelondongan kayu dan material tumpah di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum).

Kades Jangga Dolok Blikman Manurung menjelaskan, pihaknya mengutamakan keselamatan jiwa.

Pasalnya, kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material yang relatif sangat besar.

Memang, hingga saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan data secara rinci soal kerugian akibat kejadian tersebut.

"Kini sedang pembersihan dan evakuasi. Kita utamakan keselamatan jiwa dulu," ujar Kades Jangga Dolok Blikman Manurung, Minggu (28/8/2022).

Dalam musibah ini, sambungnya, pihaknya baru mendata ada enam rumah yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Kalau untuk material, sudah sungguh besar kerugiannya, termasuk rumah yang sudah terbawa hanyut ada satu unit," sambungnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah areal persawahan dan perladangan yang terdampak banjir dan longsor tersebut.

"Terus yang lainnya ada yang terendam dan saat ini sedang ada pembersihan, itu belum ada yang lengkap," ungkapnya.

"Dari Kapolda dan pemerintah sudah menyampaikan bahwa pembersihan dan evakuasi harus segera dikerjakan. Yang kelihatan sekarang di kawasan Jalinsum, namun untuk daerah lain masih ada di bawah sana," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih membutuhkan bantuan.

"Untuk daerah pertanian, kita masih butuhkan normalisasi. Jadi, kita masih butuh bantuan alat-alat berat. Untuk manual, masih sangat sulit kita lakukan," terangnya.

"Untuk dapur umum, pihak Dinsos Toba sudah dirikan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)